eQuator – Ngabang-RK. Masyarakat kabupaten Landak meminta ketegasan pemerintah dalam pembangunan kebun kelapa sawit di Landak, agar para pengusaha terjamin dan masyarakat juga mendapat keamanan.
“Supaya perkebunan di Landak ini bisa aman, yang pertama harus ada ketegasan dari pemerintah daerah. Artinya investor yang sudah ada ini harus di jaga bersama. Baik masyarakat maupun pemerintah dan pihak perkebunan itu sendiri,” kata Gregorius Uus, warga Pahauman, Selasa (24/11) di Ngabang.
Selain itu juga harus ada kerjasama dengan aparat hukum. Pemerintah harus menjaga dan menegur investor yang nakal dan memperbaiki investor yang kurang baik.
“Dalam hal ini harus ada ketegasan dari pemerintah, investor yang benar-benar serius jangan dibiarkan pergi. Jangan dibiarkan diganggu oleh oknum-oknum tertentu dan jangan menjual belikan lahan plasma kepada pihak ketiga,” kata Uus.
Menurut Uus, penyerah lahan tidak boleh menyerahkan lahan plasma yang sudah memiliki MoU nya. “Kalau masalah upah, perusahaan harus menyesuaikan upah minimal sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP). Tapi harus standar Upah Minimun kabupaten (UMK). Semua harus sesuai dengan aturan yang jelas,” katanya.(ius)