eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Setiap warga negara diberi peluang yagn sama untuk mendapatkan pendidikan, demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan siap-siapkan kesempatan ini. jangan biarkan anak-anak keluyuran.
“Harus sekolah, supaya tidak terkena dan terjerumus Narkoba serta cyber crime yang berbahaya itu,” kata Drs Cornelis MH, Gubernur Kalbar, ketika meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Shanti Bhuana (STIM SB) Bengkayang, Jumat (15/12).
Menurut Cornelis, permasalahan Narkoba dan cyber crime itu dapat diatasi bila para generasi muda cerdas, memiliki iman dan pengharapan. “Warga Bengkayang dan Kalbar saat ini tidak perlu jauh-jauh kuliah, sudah ada Kampus STIM SB yang lebih dekat dan pastinya berkualitas,” katanya.
Di tempat yang sama, Rektor STIM SB Bengkayang, Romo Ferry Hartono SS LIC SS mengatakan, kampus yang dipimpinnya ini memiliki visi menjadi Sekolah Tinggi Berbasis Cinta Tanah Air, Integritas, Profesionalitas dan Budaya Amare.
Sedangkannya misinya, membentuk pribadi-pribadi yang mencintai tanah air, berwawasan kebangsaan, bernasionalisme yang tinggi, ahli kreatif dan inovatif dalam bidangmya, dengan penekanan pada peneraan disiplin, iman yang mendalam, moral yang tinggi dan integritas dalam masyarakat.
Kemudian membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang handal (trusworthy) dalam komunitas mereka masing-masing, cerdas, terampil, inklusif, kreatif, bugar, disiplin, santun, jujur, bertagggung jawab dan dapat bekerjasama dengan baik dalam kelompok kecil maupun besar.
Sementara Ketua Dewan Pembina STIM SB, Romo Yohanes Indra Kusuma CSE mengatakan, kehadiran Kampus STIM SB ini untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara, dengan harapan para cendekia yang dilahirkan nantinya memiliki iman, cinta kepada Tuhan dan sesama.
Senada juga disampaikan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot. Berdirinya STIM SB ini menambah kekayaan Kabupaten Bengkayang. Sehingga semakin dapat bersaing dan kompetitif, karena memiliki SDM yang kuat dan handal.
“Sebagai warga Kabupaten Bengkayang, kita semua patut berbangga dan terima kasih, karena kehadiran STIM SB seperti kado untuk Kabupaten Bengkayang,” ucap Gidot.
Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Pr menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Cornelis yang telah memperjuangkan beridirnya STIM SB ini. “Siapapun yang terlibat dalam pembangunan STIM SB diharapkan dapat terus dikembangkan untuk mencapai kemajuan bersama dalam pengembangan SDM,” katanya. (Kur)