Wakil Bupati Minta Pelaku Politik Tidak Mainkan Isu Sara

Polres Kabupaten Kayong Utara bersama KPU menggelar Focus Group Discussion (FGD) di gedung Balai Praja, kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (19/12). Lud-RK

eQuator.co.id -SUKADANA. Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus menegaskan, dalam Pilkada hendaknya jangan memainkan isu SARA. Hal ini ditegaskan Wabup ketika menyampaikan sambutan di acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka sinergisitas lintas sektoral menuju Pilkada aman, damai dan bermartabat di wilayah Kayong Utara.

Acara berlangsung di gedung Balai Praja, kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (19/12).
Wabup mengingatkan, para pelaku politik untuk mengedepankan politik yang santun dan beretika. Dengan begitu, akan menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Kayong Utara.

Kayong Utara, dilanjutkan Wabup, sebagian besar adalah muslim dan Melayu adalah etnis mayoritas. Untuk itu, selaku kelompok mayoritas dirinya meminta agar dapat mengayomi yang minoritas. “Hindari isu SARA, karenan kita semua bersaudara,” tegasnya.

Wabup mengisahkan, kalau dirinya juga pernah menjadi pelaku politik ketika maju sebagai Wakil Bupati mendampingi H Hildi Hamid selaku Bupati. “Ketika dulu saya maju sebagai calon, banyak fitnah, caci maki dan hujatan.

Namun, hal tersebut harus disikapi dengan arif dan bijaksana, jangan sampai terpancing dan membuat suasana jadi keruh,” ucapnya.

Kepada masyarakat, ia berpesan untuk sama-sama mensukseskan Pilkada. Beda pilihan, menurutnya, adalah hal yang wajar karena hidup di negera demokrasi.

“Silahkan beda pilihan, namun yang penting adalah jaga situasi keamanan demi daerah kita,” tandasnya. (lud)