eQuator.co.id – Tangerang-RK. Kelamaan bergaul dengan narkotika membahayakan semua orang. Termasuk mereka yang seharusnya bertindak sebagai pemberantasnya. Contohnya, Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, AKBP Hartono, yang diamankan di Bandara Soekarno-Hatta karena kedapatan bawa sabu-sabu 23,8 gram, Sabtu (28/7).
Awalnya, ketika dimintai keterangan, Polda Kalbar belum bisa memberikan keterangan terkait salah satu Pamennya (perwira menengah) yang diamankan tersebut. “Lagi dikonfirmasi,” balas Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Purnama Barus, singkat ketika dikonfirmasi Rakyat Kalbar melalui WhatsApp.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo, mengatakan dirinya telah membaca berita terkait Wadir Resnarkoba yang diamankan. Namun, belum bisa juga memberikan keterangan.
“Berita tersebut saya baca di medsos (media sosial) tapi untuk informasi secara langsung belum saya dapatkan dari Polda Metro,” ujarnya.
Sementara itu, dari Jakarta, Karo Penmas Divisi Humas Polri, M. Iqbal menyebut, saat ini Hartono sudah dicopot dari jabatannya. “Kita juga akan proses pelanggaran kode etik profesi dan pidananya,” ujarnya kepada Jawa Pos, kemarin (29/7).
Dikatakan Jenderal bintang satu tersebut, Polri akan memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota yang melakukan pelanggaran atau pidana apapun. “Saat ini yang bersangkutan sudah kita amankan dan diperiksa di Divisi Propam Mabes Polri,” terangnya.
Pemecatan terhadap AKBP Hartono tersebut juga sudah tertuang dalam surat telegram (TR) Kapolri tertanggal 28 Juli 2018. Dalam TR tersebut, AKBP Hartono dipecat dari jabatannya dan dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri dalam rangka pemeriksaan.
Terpisah, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Victor Togi Tambunan menambahkan, Hartono baru saja mendarat setelah menumpangi pesawat Lion Air JT-722 dari Bandara Juanda ke Soekarno-Hatta. Dia diamankan saat berada di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (28/7).
“Yang bersangkutan dari Surabaya dan akan menuju ke Kendari. Tapi pesawatnya transit dulu ke Jakarta,” jelasnya, Minggu (29/7).
Namun, sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta persisnya saat melalui pemeriksaan di Security Check Point (SCP) 2 Terminal 1A, petugas Avsec menemukan 1 bungkus plastik kecil yang berisikan serbuk putih yang diduga narkoba jenis sabu-sabu yang tersimpan di saku celana belakang.
“Karena itu, petugas Avsec pun langsung menyerahkan yang bersangkutan berikut barang buktinya ke Polres Bandar Soekarno-Hatta. Dan saat ini kasus tersebut sedang didalami Paminal Mabes Polri,” terangnya.
Senada, Branch Communication Manager Bandara Soetta, Haerul Anwar. ”Oknum perwira polisi tersebut ditangkap karena kedapatan membawa barang terlarang yang diduga sabu- sabu seberat 23,8 gram di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (28/7), ” kata Haerul.
Ia menjelaskan saat itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta, guna pengembangan lebih lanjut. ”Saat itu juga oknum polisi berpangkat AKBP itu kami serahkan ke Polres Bandara,”pungkasnya.
Laporan: Ambrosius Junius, JPG
Editor: Mohamad iQbaL