Upaya antisipasi Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Perlukan

Suasana Rakorda Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Bapok Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, di Balai Petitih, Rabu (28/11). Rizka Nanda

eQuator.co.id-Pontianak. Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih menuturkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir kondisi di Kalbar menunjukkan tingkat inflasi bahan makanan tertinggi terjadi pada periode Lebaran serta Natal dan Tahun Baru.

“Perlu dilakukan upaya antisipasi berupa koordinasi yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Untuk memastikan stok dan harga bahan pokok dapat terkendali,” kata Karyanto pada saat Rapat Koordinasi Daerah Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Bapok Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, di Balai Petitih, Rabu (28/11).

Kendati begitu, ia mengatakan saat ini harga bahan pokok masih stabil. Hanya yang perlu diwaspadai adalah kenaikan harga beras. Harga beras premium sudah dibawah harga eceran tertinggi (HET). Hanya saja stok beras medium yang kosong.

“Tolong Bulog dan pemprov segera melakukan operasi pasar agar beras medium tersedia di pasar,” pungkasnya. (Riz)