eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak berencana menggelar Konser Musik Kemanusiaan Pro Justitia pada 9 November 2018. Donasi yang terkumpul nantinya akan disumbangkan untuk korban gempa-tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi rencana
Konser Musik Kemanusiaan Pro Justitia tersebut. Apalagi konser tersebut untuk kegiatan amal dalam rangka membantu korban di Sulteng. “Intinya alumni Fakultas Hukum Untan semua angkatan dimanapun berada ingin berbuat sesuatu di Palu, Donggala dan Sigi,” ujarnya saat menerima audiensi Panitia Penyelenggara Konser Musik Kemanusiaan Pro Justitia di ruang kerja Gubernur Kalbar, Kamis (18/10).
Selaku bagian dari alumni Fakultas Hukum Untan, pria yang karib disapa Midji ini juga mengimbau untuk seluruh alumni untuk ikut andil dalam menyisihkan sebagian rezeki mereka. “Saya juga akan hadir. Bukan nyanyinya sumbangan yang penting,” tegasnya.
Pemprov Kalbar sendiri kata dia, sudah mengirim sumbangan Rp 1 miliar dari APBD. Sedangkan konser amal ini, murni diselenggarakan dari alumnus Fakultas Hukum Untan. “Mudah-mudahan targetnya bisa tercapai. Banyak alumni kita yang jadi pejabat di Pemprov Kalbar, silahkan berkontribusi,” ajak Midji.
Ketua Umum Panitia, Hadi Suratman mengatakan, acara itu sebetulnya juga terbuka bagi masyarakat umum yang mau ikut menyumbangkan sebagian hartanya. “Karena kami ingin menunjukkan bahwa Kalbar itu juga merasakan hal yang sama pada daerah yang terkena bencana,” katanya.
Dikatakan dia, konser amal ini menargetkan mendapat Rp500 juta. Jika seluruh alumni Fakultas Hukum memiliki tujuan dan semangat yang sama ia merasa target ini akan tercapai.
“Saya yakin kalau semua alumni Fakultas Hukum yang berada di Kalbar jebolan dari Untan memiliki semangat yang sama jangankan 500 juta, satu miliar juga bisa dapat,” pungkas Hadi. (Riz)