-ads-
Home Rakyat Kalbar Pontianak Untan Jaring 8.000 Mahasiswa Baru

Untan Jaring 8.000 Mahasiswa Baru

UTBK Syarat Daftar SBMPTN 2019

ilustrasi : pixabay.com

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Berbeda dari tahun sebelumnya, pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 yang dimulai sejak Senin (10/6) lalu, hanya bagi pendaftar yang sudah menuntaskan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tahun ini, Universitas Tanjungpura (Untan) akan menerima sebanyak 8 ribu mahsiswa baru.

SBMPTN 2019 merupakan seleksi yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri (PTN) di lingkungan Kemristekdikti dan Kemenag secara bersama, dibawah koordinasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan seleksi berdasarkan hasil UTBK saja, atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Suprianus Herman mengatakan, siswa/siswi tamatan SMA/SMK sederajat di Kalbar sudah harus siap mengikuti proses pendaftaran SBMPTN.

-ads-

Ada perbedaan sistem SBMPTN tahun ini, para calon pendaftar sudah  jauh disiapkan sebelum mengikuti UTBK. “Mereka harus sudah disiapkan dari kelas 10 SMA/SMK. Dengan mengikuti tryout di sekolah. Mereka juga pasti belajar sendiri,” tutur Herman, Jumat (14/6) lalu.

Herman juga mengingatkan para orangtua siswa/siswi agar ikut mendampingi anak-anaknya untuk kuliah.

Dia meminta orangtua tidak memaksakan kehendaknya, seperti memaksakan anaknya untuk mengambil jurusan kuliah. Orangtua harus menyesuaikan hobi dan fashion anak. Sehingga jurusan yang dipilih sesuai dengan keinginan anak itu sendiri. “Jadi tolong disesuaikan hobi dan fashion anak. Kalau dia punya kemampuan tersebut, ya masukan ke bidang tersebut. Jadi anak yang memilih, orangtua hanya mengarahkan. Kita tidak boleh maksa, orangtua harus paham,” jelasnya.

Herman mengatakan, pihak sekolah juga turut membantu selama ini. Ia menyatakan, sekolah tidak hanya ikut berperan mengarahkan anak. Namun, ikut terlibat membimbing mereka. Sekolah-sekolah sekarang juga telah banyak menyelenggarakan tes psikologi dan melakukan kegiatan konseling untuk memastikan minat dan bakat anak. “Sekarang sudah kita perbanyak itu, biar anak-anak tidak salah langkah. Kedepan memang akan kita perbanyak hal seperti ini,” ucapnya.

Terkait kelulusan, tentu perguruan tinggi mempunyai mekanismenya sendiri dalam menentukan kelulusan para peserta. Sehingga tidak bisa diintervensi melalui kebijakan. Instansinya hanya bisa membantu para siswa/siswi siap mengikuti tes. Dia berharap, siswa/siswi telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Dengan rajin belajar dan mengurangi kegiatan yang bersifat negatif.

Pendampingan dan bimbingan orangtua juga tidak kalah penting. Karena anak-anak, kata dia, lebih banyak di rumah daripada sekolah. “Untuk di sekolah, kita minta kepala sekolah untuk proaktif membuat inovasi dan terobosan mempersiapkan siswa/siswi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tanjungpura, Aswandi mengatakan, terdapat perbedaan sistem SBMPTN tahun 2019 dengan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2019 jalur SBMPTN melalui dua tahap.

Tahap pertama, yaitu calon mahasiswa yang akan mendaftar SBMPTN harus sudah mengikuti UTBK yang telah dilaksanakan bulan lalu, dan para peserta yang mengikuti UTBK. Bahkan, sudah mengetahui nilainya. Kemudian tahap kedua, tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang dilaksanakan 10 – 24 Juni 2019. “Jadi silakan yang sudah ikut UTBK untuk mendaftar SBMPTN sesuai petunjuk yang ada di website resmi SBMPTN 2019 yaitu https://sbmptn.ltmpt.ac.id,” jelasnya.

Dia mengingatkan, UTBK hanya tahapan awal jalur SBMPTN, sehingga para peserta UTBK wajib mendaftar diri SBMPTN jika ingin melanjukan pendidikan ke perguruan tinggi. Karena, kata dia, banyak anggapan bahwa, setelah UTBK para calon mahasiswa baru sudah selesai mengikuti tahapan jalur SBMPTN. Padahal tidak demikian. “Mereka harus daftar lagi, itu yang penting disampaikan kepada masyarakat. Kalau dia hanya ikut UTBK dan tidak daftar SBMPTN, berarti bisa dikatakan dia tidak mendaftar,” jelas dia.

Sebagai informasi, UTBK adalah tahapan untuk mengambil nilai yang menjadi penentu untuk mendaftar jalur SBMPTN. Karena salah satu syarat mendaftar SBMPTN adalah memiliki nilai UTBK. Jika SBMPTN tahun sebelumnya ada tes seleksi SMBPTN, maka SBMPTN 2019, tes seleksi menggunakan UTBK yang dilaksanakan sebelum SBMPTN dibuka.

Menurut dia, calon pendaftar harus selektif dan teliti memilih jurusan yang diambil pada tahap pendaftaran SBMPTN. Agar mempunyai kesempatan lulus yang besar, calon mahasiswa baru, harus menyesuaikan dengan nilai UTBK yang diperolehnya. “Jadi SBMPTN tahun 2019 ini, para peserta sudah bisa memperkirakan dirinya diterima atau tidak sebelum adanya pengumuman hasil SBMPTN yang dilakukan 9 Juli 2019. Karena nilai UTBK ditampil secara transparan. Yang penting itu yang sudah lulus UTBK silahkan daftar segera SBMPTN,” jelas Aswandi.

Aswandi mengatakan Untan pada tahun 2019 akan menerima sekitar 8.000 mahasiswa baru. Dimana jumlah tersebut naik 1.000 dari tahun sebelumnya, yang hanya menerima 7.000 mahasiswa baru.

Selain SBMPTN, Untan juga membuka jalur seleksi mandiri yang telah dibuka 20 Mei – 20 Juni 2019. Dimana jalur mandiri ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu menggunakan tes tertulis. “Jalur mandiri kita belum berbasis komputer, masih menggunakan cara yang lama. Seleksi mandiri diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi,” pungkasnya.

 

Laporan: Rizka Nanda

Editor: Yuni Kurniyanto

 

Exit mobile version