eQuator.co.id – MEMPAWAH HULU-RK. Sejumlah orang tertimbun longsor di Dusun Sakek, Desa Sampuro, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Jumat (9/8). Tujuh orang tersebut merupakan pekerja yang membongkar-muat tanah kuning.
Seorang meninggal dunia dan seorang lainnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Bengkayang karena lukanya cukup parah. Sedangkan lima lainnya luka ringan.
Kapolsek Mempawah Hulu, Ipda Zulianto, menerangkan berdasarkan keterangan saksi, insiden longsornya tanah ini pada pukul 09.00 Wib. Kala itu, para pekerja sedang istirahat dari kerjaan memuat tanah kuning ke dalam truk angkutan.
“Para pekerja yang berjumlah tujuh orang ini sudah memuat tanah setengah truk, mereka kemudian istirahat makan pagi di lokasi itu,” jelasnya, Jumat (9/8) siang.
Sekitar 15 menit kemudian, sambung ia, tanah yang akan mereka gali kembali, tiba-tiba longsor. “Para pekerja di lokasi itu tertimbun,” tuturnya.
Warga yang mengetahui kejadian ini pun langsung membantu evakuasi korban yang tak sempat melarikan diri itu. Sebagian ada yang menghubungi kepolisian.
Setelah mendapatkan informasi, sekitar pukul 09.15 Wib, Kapolsek beserta anggotanya dan anggota Koramil 07 Karangan mendatangi lokasi. Membantu evakuasi korban.
“Pencarian korban yang tertimbun menggunakan alat cangkul bersama-sama dengan warga,” jelas Zulianto.
Pukul 10.00 Wib, pencarian selesai. Seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas Karangan untuk mendapat pertolongan medis.
Dalam perawatan, pekerja bernama Ajun (55), warga Dusun Nganso, Desa Pahokng, Kecamatan Mempawah Hulu, meninggal dunia. Kemudian, Titus, warga Desa Darit, Kecamatan Menyuke dilarikan ke RS Bengkayang.
Kini, korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka di Dusun Nganso dengan menggunakan mobil ambulan Puskesmas Karangan. Didampingi anggota Polsek Mempawah Hulu.
Laporan: Antonius
Editor: Ocsya Ade CP
