eQuator.co.id-Pontianak-RK. Dalam rangka memberikan apresiasi terhadap mitra bisnis serta costomers setianya, Transera Hotel Pontianak, Jumat (17/11) menggelar “Customer Gathering 2017” di Bolroom Khatulistiwa Hotel Aston Pontianak.
Dalam kesempatan ini, hotel yang berkiprah selama kurang lebih empat tahun di Kota Pontianak tersebut turut memperkenalkan budaya dan makanan khas bertajuk “TiDaYu”, yang merupakan akronim dari Tionghoa-Dayak-Melayu.
“Customer gathering merupakan kegiatan rutin tahunan, sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih kita pada konsumen dan mitra bisnis serta tamu yang loyal ke kita, dan yang sampai saat ini masih setia dengan Transera Hotel,” ungkap Patris Firtadjaja, Ganeral Manager Transera Hotel Pontianak.
Patris menyampaikan, bahwa Kota Pontianak memiliki sumber daya potensial dalam hal kebudayaan, yang patut untuk dikembangkan. Dalam situasi yang homogen tersebut, dengan keragaman suku dan kulinernya, menurutnya sangat strategis untuk diperkenalkan ke khalayak ramai.
“Harapan kita semuanya cinta akan seni, budaya, kuliner lokal. Hari ini ada beberapa makanan khas yang kita tampilkan dan semuanya bertemakan TiDaYu,” katanya.
Khusus untuk makanan, kata Patris, sengaja pihaknya membuat suguhan yang sangat spesial, lantaran merupakan khasnya daerah Kalbar, dan Kota Pontianak khususnya.
“Seperti makanan Melayu ada ikan asam pedas, tempoyak. Kemudian kalau Dayak kita ada arok dan lainnya. Lalu makanan Tionghoa, ada mie tiaw, sup ikan. Promosi ini artinya untuk mengangkat nama daerah, bahwa kuliner di Pontianak ini tidak kalah dengan daerah lain bahkan sangat-sangat luar biasa rasanya,” pujinya.
Patris berharap costomer gathering tidak hanya sebatas sampai pada pertemuan saja, melainkan ada tindaklanjut dengan terus melakukan kampanye dalam mengenalkan TiDaYu ke luar, sebagai brand daerah yang diunggulkan.
“Sehingga bagi tamu yang datang ke Kota Pontianak bisa lebih mengenal khas dari kota Pontianak, Kalbar pada umumnya,” lugas Patris.
Sebagaimana diketahui, costomer gathering kemarin merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan. Para pengunjung yang menghadiri acara tersebut tak berasal dari daerah lokal dan nasional, namun terdapat beberapa pula konsumen Transera Hotel dari negara tetangga Malaysia. (agn)
