eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Kabupten Mempawah berhasil mendapatkan juara kedua dalam lomba stand pameran dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47. Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Sambas tersebut, diikuti 14 kabupaten/kota yang digelar sejak Jumat (2/8) hingga Minggu (4/9).
Bupati Pontianak Hj. Erlina mengatakan, kegiatan yang diikuti TP PKK Kabupaten Mempawah di Sambas ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka Peringatan Hari Gerak PKK. Dalam ajang ini, walau belum bisa meraih juara pertama, namun Ia merasa bangga stand TP PKK berhasil mendapatkan juara kedua.
“Mungkin belum bisa untuk juara pertama, ke depan kita akan berusaha lebih baik lagi. Namun yang pasti, keikutsertaan kita diajang ini untuk turut memeriahkan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 dan memperkenalkan Kabupaten Mempawah lebih jauh terkait produk produk unggulan, seni dan budaya kita,” terangnya.
Erlina hadir pada malam ramah tamah dengan segenap kepala daerah serta Gubernur Kalbar Sutarmidji di Aula Kantor Bupati Sambas, Sabtu (3/8) malam.
Kabupaten Mempawah sendiri mengirimkan kontingennya sebanyak 41 orang untuk mengikuti berbagai acara dan lomba yang digelar selama kegiatan HUT Gerak PKK.
Kegiatan tersebut meliputi lomba penyuluhan pola asuh anak dan remaja, lomba penyuluhan bina keluarga balita holistik, lomba stand pameran dan produk UP2K, lomba desain busana casual, lomba penyuluhan open defecation free (ODF) dalam bentuk parodi, serta lomba parade pakaian busana nusantara.
Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Hj Julina memaparkan, stand PKK Mempawah menampilkan berbagai produk makanan dan kerajinan tangan. Jenis makanan itu seperti kerupuk nanas, selai nanas, kerupuk ubi kayu dan sebagainya.
“Kita juga menampilkan produk unggulan kita berupa abon nanas dan kerupuk ubi. Kedua jenis makanan tersebut memang dibuat khusus dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan produk lainnya,” ungkap Julina.
Sementara untuk produk kerajinan tanggan menampilkan kain awan berarak berbagai motif, rajutan manik-manik, rajutan sepatu dan sandal, serta bahan limbah dan kulit kayu.
“Untuk rajutan manik-manik dan sandal, kita buat langsung di lokasi pameran. Dan ibu-ibu yang ikut dalam demo merajut tersebut sebagian besar langsung bisa membuat,” imbuh Istri Wakil Bupati Mempawah ini.
Yang menarik, saat produk yang dibawa TP PKK Kabupaten Mempawah itu dipajang di stand pameran, langsung diserbu oleh para pengunjung. Tak sedikit dari mereka yang membeli.
“Karena stok terbatas namun banyak permintaan, kita sempat menahan beberapa jenis barang untuk tidak dijual, sebab, baru hari kedua akan dilakukan penilaian, jika barang semua terjual, kita tidak dapat memajang barang barang kita,” terangnya.
Tak hanya TP PKK yang membangun stand diarena Pameran HUT Gerak PKK di Kabupaten Sambas, Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) dan Dinas Pertanian, perkebunan dan Perikanan Kabupaten Mempawah juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Total ada tiga stand yang dibangun diarena pameran itu.(shn)