Tokoh Masyarakat Singkawang: Karolin Punya Modal Bagus untuk Pimpin Kalbar

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa

eQuator.co.idSINGKAWANG. Tokoh masyarakat Kota Singkawang, Husin, menilai, usia dan berjiwa muda, merakyat serta komunikatif, menjadi modal utama bagi calon gubernur Karolin Margret Natasa dalam memimpin Provinsi Kalimantan Barat kedepan.

Menurut dia, bagi kebanyakan masyarakat, pemimpin haruslah orang yang mudah untuk diajak berkomunikasi. Dan itu ada di dalam diri Karolin.

“Saya lihat Ibu Karolin cukup komunikatif bisa berkomunikasi dengan baik, itukan modal utama ya. Karena yang namanya masyarakat juga ingin punya pemimpin yang mudah dihubungi, mudah berkomukasi dengan masyarakat. Saya pikir itu modal yang cukup baik sebagai salah satu kandidat gubenur,” ujarnya saat kedatangan Karolin ke kediamannya di Jalan Jenderal Sudirman, Gang Amal, Singkawang Tengah, Senin (18/6/2018) malam.

Husin yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang ini berpandangan, meski usia Karolin muda daripada cagub lainnya, hal itu tidak menjadi persoalan dalam memimpin daerah.

Bahkan menurut politisi PKB ini, pemimpin muda cenderung lebih enerjik dan dalam berpikir lebih realistis.

“Namanya usia muda biasanya kan lebih enerjik, lebih bisa realistis dengan sesuatu yang terjadi. Mudah-mudahan dengan modal itu bisa menjadi harapan yang lebih baik untuk Kalimantan Barat kedepan,” harapnya.

Kedatangan Karolin ke rumah salah satu tokoh masyarakat Kota Singkawang itu, guna bersilaturahmi dalam rangka Idul Fitri.

Karolin menuturkan, dirinya sebagai calon gubernur, sudah selayaknya menjalin tali persaudaraan ke berbagai kalangan termasuk ke semua tokoh masyarakat yang ada di Kalbar. Sebelumnya, Karoli juga berkesempat bertandang ke kediaman cagub nomor urut tiga, Sutarmidji, di Pontianak.

“Dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri, kami sebagai salah satu calon gubernur Kalimantan Barat wajib hukumnya untuk menjalin silaturahmi ke semua pihak yang ada di Kalimanta Barat,” kata Karolin.