Toa Masjid Bergemuruh Sejak Pagi

Bersih-bersih Sambut Ramadan

BERSIH MASJID Masyarakat Kampung Kaum, Kampung Tengah Jalan Bambang Ismoyo, Kabupaten Bengkayang gotong royong membersihkan Masjid Nurul Salam, Minggu (5/5). Suci Nurdini Setiowati/Rakyat Kalbar

Tak ada guntur ataupun kilat. Tepat pukul 07.00 WIB, toa (speaker)Masjid Nurul Salam Jalan Bambang Ismoyo, Kampung Tengah, Kabupaten Bengkayang  berbunyi nyaring. ” Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…” ujar Mulyadi, salah satu Pengurus Masjid Nurul Salam, Minggu (5/5).

eQuator.co.id – Sontak warga menjawab salam seraya menyimak, informasi apa yang akan disampaikan. Maklum, lazimnya setelah salam diucapkan, pengurus masjid menyampaikan pengumuman warga meninggal dunia. Sebab, tidak mungkin mengumandangkan azan pada pagi hari.

Ternyata, Mulyadi memanggil masyarakat sekitar untuk mengikuti acara gotong royong menyambut bulan suci Ramadan 1440 Hijriah. “Diberitahukan kepada warga Kampung Kaum, Kampung Tengah untuk hadir di acara bersih-bersih masjid!,” ucapnya dengan nada yang sedikit tinggi.

Tidak lama, masyarakat yang didominasi kaum Adam berbondong-bondong bergegas ke masjid.Mereka bekerjasama membersihkan masjid. Ada yang membakar sampah, ada yang mengecat tembok masjid, membersihkan sajadah, dan lain sebagainya. “Kan bagus mun gitok (kalau begitu, red). Karne dengan suasana masjid yang bersih dan rapi ibadah kite bise lebih khusyuk,” tutur Mulyadi dengan logat Melayu Sambas kentalnya.

Sebagai bulan yang penuh berkah, tentunya merupakan suatu yang spesial yang sangat ditunggu oleh umat Muslim. Menjelang Ramadan, sangat tepat bagi umat Muslm untuk mencapai kebersihan rohani dan jasmani. Salah satu caranya, menjaga kebersihan masjid.

Gotong royong berlangsung hingga menjelang salat Zuhur. Diharapkan bisa menjadi jembatan silaturahmi antar warga. “Ape agek (apalagi, red) orang-orang kan sibuk biase dengan kerjaanye. Jadi itoklah (inilah, red) momennye,” ujarnya.

Ditambahkan Mulyadi, gotong royong sering dilaksanakan, meski bukan saat menyambut Ramdan. Setiap saat warga bergotong royong memperindah masjid.

“Kalau masjid udah kelihatan kotor, warga berdatangan membersihkan masjid. Ape agek masjid tok kan masih dalam pembangunan,” timpalnya.

Dihari pertama salat tarawih, Mulyadi mewakili majelis Masjid Nurul Salam berharap, agar masyarakat sekitar, yakni warga Kampung Kaum, Kampung Tengah dan yang menetap di Jalan Bambang Ismoyo, Bengkayang bisa menjalankan ibadah dengan maksimal.  “Semoga semangat puase dan teraweh sampai malam terakhir,” tutupnya.

 

Editor: Yuni Kurniyanto