eQuator – Singkawang-RK. TNI-AD mempunyai program membangun sejuta jamban di pemukiman warga tidak mampu di Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan Bengkayang (Singsayang). Kini jumlahnya sudah mencapai ratusan.
“Ini jamban yang kesekian ratus yang kita bangun. Alhamdulillah, masyarakat banyak sekali yang mendukung,” kata Letkol (Inf) Nico Reza H Dipura, Dandim 1202/Singkawang ditemui usai meresmikan Jamban di RT14/RW03, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kamis (5/11).
Jamban yang diresmikannya di Sedau tersebut terdiri atas tiga pintu, yakni satu kamar mandi dan dua toilet. “Setiap kecamatan diwajibkan ada dua titik jamban. Untuk satu titik minimal ada dua pintu,” kata Nico.
Peresmian jamban ini dihadiri Camat Singkawang Selatan H Elmin, Kapolsek Singkawang Selatan Iptu Sukri, Danramil 1202/Singkawang Kapten (Inf) Katirin dan Danramil 1202-16/Sedau, Lettu (Inf) Taufik WR.
Dalam kesempatan tersebut, Nico menjelaskan, pembangunan jamban di Sedau itu merupakan suatu simbol pembangunan yang bisa terlaksana berkat dukungan masyarakat setempat.
“Makna dari pembangunan jamban ini, untuk memasyarakatkan sekaligus menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, dan tidak BABS (Buang Air Besar Sembarangan),” jelas Nico.
Sesama insan Allah, tambah Nico, sudah seharusnya semua pihak memanusiakan manusia. “Sangat-sangat tidak layak apabila kita melakukan BABS, makanya kita bangun jamban ini di pemukiman warga kurang mampu. Mudah-mudahan masyarakat setempat dapat menggunakannya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Danramil 1202-16/Sedau, Lettu (Inf) Taufik WR mengucapkan terima kasih kepada Camat dan Kapolsek Singkawang Selatan, karena telah memotivasi dirinya untuk berbuat. Termasuk kepada beberapa pengusaha yang memberikan sumbangsih dalam pembangunan jamban ini. “Dengan di bangunnya jamban ini, semoga masyarakat bisa hidup sehat, bersih dan jauh dari berbagai penyakit,” harapnya.
Sementara itu, Istri Ketua RT14/RW 03, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Lina mengucapkan terima kasihnya kepada TNI dan masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan, dengan adanya jamban di sini, dapat memacu masyarakat yang belum memiliki jamban untuk membangun jamban di rumahnya masing-masing,” harap Lina.
Salah seorang warga RT14/RW 03, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Mega mengaku sangat terbantu dengan keberadaan jamban tersebut. “Kalau tidak dibantu TNI, kapan kami punya jamban. Karena, uang hasil kerja hanya untuk makan sehari-hari,” ujarnya.
Laporan: Mordiadi
. Kini jumlahnya sudah mencapai ratusan.){kind=link}