eQuator.co.id – Sambas-RK. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat diminta segera meningkatkan status pembangunan Poros Teluk Kalong, Kecamatan Teluk Keramat-Merbau, Kecamatan Paloh. Saat ini, kondisi jalan dan jembatan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia itu rusak parah.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas, H Mayadi Satar mendesak Pemprov, tidak hanya melakukan tambal sulam dalam perbaikan jalan Teluk Kalong-Merbau. Sejak tahun 1980 sampai sekarang, mutu infrastruktur di kawasan tersebut tidak mengalami peningkatan. Makanya, sudah saatnya volume dan ruas jalan ditingkatkan agar tidak cepat rusak. “Mengapa pemerintah Orde Lama mampu melakukan pembangunan jalan ini, sedangkan pada era Reformasi dan otonomi daerah, justru pemerintah tidak bisa melakukannya. Padahal ini akses penting masyarakat menuju perbatasan antara negara yang sesuai dengan Nawacita ketiga Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya, Senin (29/1)
Selain itu, masyarakat Kecamatan Paloh juga meminta Anggota DPRD Kalimantan Barat Daerah Pemilihan Kabupaten Sambas serius memperjuangkan pembangunan jalan Teluk Kalong-Paloh, yang merupakan tanggunjawab Pemprov Kalimantan Barat. “Kami mendesak, siapapun yang kelak menjadi Gubernur Kalimantan Barat harus memperjuangkan peningkatan volume dan ruas dan kapasitas jalan Teluk Kalong – Merbau,” harapnya.
Sehingga akses jalan ini semakin baik. Sebab, kualitas jalan saat ini masih belum mampu menghadapi beban kendaraan yang setiap tahun terus meningkat. “Jalan provinsi selalu ditambal sulam, ini cepat rusak,” tuturnya.
Mayadi berpesan, Penjabat Gubernur Kalbar segera mengambil langkah perbaikan jalan Teluk Kalong – Merbau. “Gubernur terpilih nanti semoga dapat memperjuangkan pembangunan jalan ini,” pintanya. (sai)