eQuator – Kabar tak menggembirakan datang dari Makassar. Tim volly ball indor putra dan putri Kalbar gagal meraih tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, dalam kejuaraan Prakualifikasi PON yang berlangsung di GOR Sudiang pada 12 sampai 18 November 2015.
“Tahun ini tim putri berhasil meraih juara ketiga, sementara putra juara keempat,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalbar, Hairul sore kemarin.
Hairul mengakui, dengan kegagalan dua tim pada Pra PON indor ini, turut menambah daftar kegagalan empat tim volly ball pasir putra-putri yang kalah telak disapu lawan-lawan berat di babak 32 besar pada kejuaraan Pra PON di Bandung pada 1-5 September lalu.
“Untuk putri hanya diambil dua besar dari delapan provinsi yang ikut. Sementara putra hanya diambil tiga besar saja dari sembilan provinsi yang ikut,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bina Prestasi (Binpres) Pengprov PBVSI, Suryanto menyampaikan secara umum, kekalahan tim volly ball putra-putri indor disebabkan oleh dua faktor. Pertama, karena memang lawan-lawan tangguh yang dihadapi. Kedua, karena kurangnya persiapan yang dilakukan para atlet.
“Secara umum, materi kita kurang baik, karena persiapan yang kurang terlalu maksimal. Waktunya (antara latihan dan Pra PON) terlalu dekat. Kalau enam bulan persiapan, kita yakin bisa menyaingi. Ini kemarin hanya 3 bulan,” ujarnya.
Berdasarkan perolehan skor, baik tim putra maupun putri hanya kalah tipis dari lawannya. Di posisi terakhir, tim putra kalah 3-0 saat melawan tim Sulawesi Tengah saat memperebutkan juara 3 dan 4. Sementara putri kalah 3-1 melawan Kalimantan Tengah saat berebut posisi juara 3. Namun karena panitia membatasi peringkat kelolosan maka Kalbar harus rela dengan hasil tersebut.
“Atlet kita sudah maksimal. Cuman pas melawan Kaltim dan Kalsel, stamina sudah drop, di semi final,” bebernya.
Suryanto menambahkan, prestasi tim volly ball indor Pra PON ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Jika dulu tim putri hanya bisa di rangking 7 dan tim putranya berada di rangking 12. Kendati pada Pra PON ini, tim putra telah dibantu oleh tiga pemain kontrak dari luar Kalbar, namun tetap saja Kalbar harus puas dengan hasil hanya masuk di semi final.
“Untuk ke depannya, kita harapkan KONI dapat membina anak-anak daerah, tim tidak bisa maksimal dengan waktu yang mepet,” harapnya. (fik).
 XIX){kind=link}