Tiga Rumah Jadi Arang

JINAKKAN API. Tim pemadam kebakaran dari BPBD Sekadau berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Jalan A Yani, Sekadau Hilir, Jumat (12/2). ABDU SYUKRI
KOMANDO. Sekda Sekadau, Yohanes Jhon memberikan komando kepada petugas BPBD yang memadamkan api, Jumat (12/2). ABDU SYUKRI
KOMANDO. Sekda Sekadau, Yohanes Jhon memberikan komando kepada petugas BPBD yang memadamkan api, Jumat (12/2). ABDU SYUKRI

Sekadau-RK. Tiga rumah di Gang Santo Yosef, Jalan A Yani RT 7 RW 20, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir ludes terbakar, Jumat (12/2) sekitar pukul 14.30.

Sema, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian menceritakan, sebelum api berkobar, didahului kobaran asap. “Tiba-tiba ada asap hitam mengepul dari atas rumah warga itu,” ucap Sema kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Sema mengaku tidak mendengar adanya ledakan. Namun asap tersebut cepat menyebar dan diikuti kobaran api. “Saya langsung teriak ada kebakaran,” ulasnya.

Saksi mata di lokasi kejadian menceritakan, api mulai berkobar dari dapur rumah Daniel Kehi. Api dengan cepat menjalar ke rumah milik Nasir dan Kasim yang tepat berada di belakang rumah Daniel itu.

Rumah yang terbuat dari papan serta hembusan angin cukup kencang, membuat api cepat menyebar. Dalam hitungan menit, ketiga rumah, termasuk rumah milik Daniel jadi arang.

Warga sekitar yang mengetahui kebakaran itu, langsung berhamburna keluar rumah. Warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran sibuk menyelamatkan barang-barang berharga.

Untungnya, petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau, dibantu pemadam kebakaran Yayasan Bhakti Luhur bersama kepolisian dan TNI dan warga ikut memadamkan api. Dalam waktu sekitar 40 menit, api akhirnya bisa dipadamkan.

“Saya tadi tidur, dibangunkan warga dan membawa saya keluar rumah, karena api sudah besar di bagian atap rumah,” ujar Daniel di lokasi kejadian.

Sebelumnya, dia mengaku sempat mencium adanya bau plastik yang terbakar di dalam rumah. Namun, dia tidak curiga, sebab tidak terlihat asap atau pun api. Daniel pun tidak menyangka, jika rumahnya itu hangus dilalap api.

Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi mengatakan, sumber api diduga korsleting listrik dari plafon rumah Daniel Kehi. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

“Tiga rumah yang terbakar. Untuk kerugian materi belum bisa ditaksir,” ujar Muhadi.

Tak hanya warga dan petugas pemadam, pejabat teras di lingkungan Pemkab Sekadau juga ikut turun tangan memberikan bantuan. Sekda Sekadau, Drs. Yohanes Jhon, MM yang tengah berada di kantornya, langsung turun ke TKP begitu mendapat informasi adanya kebakaran.

“Saya tadi langsung turun begitu ditelepon kepala pelaksana BPBD bahwa ada kebakaran. Tadi saya sedang di kantor,” ucap Jhon.

Jhon yang ikut mengomandoi proses pemadaman api. Dia mengapresiasi petugas pemadam kebakaran dan petugas keamanan, berupaya keras untuk memadamkan api. Kerena kesigapan para petugas itu, api dapat dikendalikan dalam waktu yang tidak lama.

Jhon mengimbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam memasang kabel listrik di rumah. Mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat mengakibatkan kebakaran hingga menimbulkan kerugian.

“Pakailah kabel yang standar, pemasangan listrik dikonsultasikan dan dikoordinasikan degan pihak PLN. Jangan sembarangan,” imbaunya.

Kewaspadaan harus ditingkatkan. Termasuk tabung gas yang pemasangannya harus benar dan tidak meninggalkan masakan terlalu lama dan kompor dalam keadaan menyala.

“Mengenai bantuan, entah nanti dari BPBD atau dari Dinas Sosial. Tapi yang jelas bantuan akan diberikan,” tegas Jhon. (bdu)