Tiga Dewan Tinjau Pengerjaan Pasar Raya dan Jalan Hutan Wisata

MONITORING. Anggota DPRD Sintang bersama Kepala Disperindagkop memonitor pengerjaan proyek Pasar Raya Sintang di Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Senin (23/11). Achmad Munandar-RK

eQuator – Sintang-RK. Tiga Anggota DPRD Sintang meninjau proses pembangunan Pasar Raya Sintang dan Jalan Hutan Wisata, Senin (23/11). Katanya, untuk melihat lebih dekat proses pembangunan yang hampir selesai itu.

“Kami bertiga monitoring beberapa proyek fisik dalam kota Sintang. Tujuannya, agar bisa melihat lebih dekat, apa yang menjadi kekurangan dan sebagainya,” jelas Welbertus, Anggota DPRD Sintang Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sintang ditemui di sela peninjauanya.

Jika ada kekurangan, tambah Welbertus, tentu akan diusulkan dalam pembahasan anggaran mendatang. “Apabila terjadi keterlambatan pengerjaan, kita akan dongkrak dari belakang, supaya tepat waktu,” ujarnya.

Menurut Anggota DPRD Sintang lainnya, Ghulam Riziq mengatakan, Pasar Raya Sintang yang dibangun di bekas pasar terbakar ini, bisa merangkul para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Saya berharap Pasar Raya ini segera beroperasional dan prioritaskan penghuni lama 212 pedagang dari 268 pintu yang dibangun,” pintanya.

Hal senada juga disampaikan, Anggota DPRD Abdul Razak. Kemudian mereka menuju proyek pembangunan Jalan Hutan Wisata Baning. Proyek peningkatan jalan sepanjang 900 meter ini menghabiskan anggaran sekitar Rp4,9 Miliar, dan diharapkan rampung akhir 2015. “Mudah-mudaan jalan ini selesai seperti waktu yang sudah dijadwalkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sintang, H Sudirman yang menyertai monitoring tersebut memastikan, pembangunan Pasar Raya rampung akhir tahun ini.

“Proses  pembangunan memang kini telah memasuki tahap finishing dan sudah mencapai 85 persen. Ditargetkan pada Desember mendatang pembangunannya rampung dan dapat segera diresmikan,” kata Sudirman.

Dia menjelaskan, progres pembangunan Pasar Raya Sintang di eks Pasar Inpres yang terbakar ini, kini telah memasuki tahap dua, dengan nominal anggaran Rp11 Miliar. “Pemenang tendernya masih kontraktor yang sama. Memang hasil kerjanya bagus dan tenaga kerjanya juga banyak,” ungkapnya.

Kedatangan Anggota DPRD serta Kepala Disperindagkop dan UKM ini juga sebagai warning kepada kontraktor untuk segera menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

“Sudah kita tanya, mereka komitmen dan memastikan dengan sisa waktu yang ada, Pasar Raya Sintang ini akan rampung dikerjakan akhir tahun ini, bahkan pihak kontraktor juga mengatakan belum mendapat kendala selama pekerjaan berlangsung,” kata Sudirman. (Adx)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.