The Blues Merana Mou Kehabisan Kata

Diego costa

Sempat dikira bangkit di pekan sebelumnya, Chelsea kembali menelan kekalahan di pekan ke-15 Liga Primer Inggris. Bermain di Stamford Bridge Sabtu (5/12) malam, Chelsea malah dipermalukan tim tamu Bournemouth.

Di bawah komando Jose Mourinho, Chelsea malah bermain tertekan oleh tim yang berusaha keluar dari zona degradasi ini. Joshua King, striker Bournemouth ini beberapa kali mengancam gawang Courtois.

Meski begitu, Chelsea bukan berarti tanpa perlawanan,  Eden Hazard dan Pedro mulai menjalin kerja sama apik. Silih berganti keduanya mengancam gawang Artur Boruc, namun usahanya masih bisa dipatahkan.

Hingga paruh pertama berakhir, skor tidak menunjukan perubahan tetap sama kosong. Mourinho akhirnya memasukan Diego Costa di babak kedua menggantikan Oscar.

Pergantian ini sedikit memberikan warna baru bagi daya gedor the Blues. Tidak sedikit peluang emas yang dihadirkan oleh Wilian dan Costa, tim tamu pun giliran tertekan.

Keasyikan menyerang membuat tuan rumah terlena. Delapan menit jelang bubar, Bournemouth berhasil mencuri gol melalui sepak pojok, tandukan Glenn Murray berhasil bersarang di jala Courtois, skor pun menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit tak cukup membuat Chelsea selamat dari kekalahan. The Blues pun tertahan di peringkat 14, sementara Bournemouth di peringkat 18 klasemen.

Jose Mourinho sendiri sepertinya sudah kehilangan kata-kata ajaibnya. The Spesial One, julukan bagi pelatih Chelsea ini, mengaku jika peluang timnya untuk memperbaiki keadaan usai kalah memalukan dari Bournemouth, kini sudah pupus.

Mou pun mengeluarkan pernyataan yang menyiratkan lempar handuk. Sebagai juara bertahan, Chelsea kini harus tertahan di peringkat 14 dengan 15 poin. Posisi itu katanya bakal sulit dikejar jika ingin tetap finis di urutan empat besar pada akhir musim.

“Tujuan kami menduduki posisi ke empat, namun impian tersebut pupus setelah kekalahan ini,” kata Mou.

“Performa kali buruk dan tim gagal meraih impian tersebut,” tambahnya.

Dikatakan Mou, jika tidak ada peningkatan performa dari seluruh tim hingga akhir musim, bukan tidak mungkin ini akan menjadi masalah besar bagi masa depan klub. “Kami hanya bisa berharap menyelesaikan liga pada urutan ke enam,” katanya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.