eQuator.co.id – MELAWI-RK. Setelah melalui berbagai tahapan Pemilihan Bujang Dare Melayu Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Tingkat Kalimantan Barat ke XII yang dilaksanakan di Kabupaten Sekadau, akhirnya dare asal Kabupaten Melawi, Riri Wulandari terpilih sebagai Juara 1.
Ketua Kontingen Kabupaten Melawi, Aimolnija mengaku bangga dengan terpilihnya Riri Wulandari dalam tangkai Pemilihan Bujang Dare Melayu. Pencapaian ini diharapkan bisa memotivasi anak-anak muda lainnya untuk terus berprestasi dan memelihara budaya Melayu.
“Kita bersyukur dan berbangga karena perwakilan kontingen Melawi bisa meraih juara di ajang Pemilihan Bujang Dare Melayu ini. Ini suatu keberhasilan dan kebanggaan bagi kita sebagai warga Melawi,” ujar Aimolnija, Kamis (8/11).
Kontingen Melawi sendiri, kata Aimolnija sudah mengikuti sejumlah tangkai lomba dan mampu mencatatkan prestasi. Di antaranya Juara II Lomba Silat dan Vocal Group.
Kemudian Juara Harapan 1 Lomba Syair, Motif Melayu, dan Peragaan Busana Putri. Juara Harapan III Lomba Sampan Bidar dan Lagu Melayu Putri.
“Beberapa tangkai lomba masih akan berlangsung sampai Jumat dan penutupan digelar Sabtu malam. Kita masih berpotensi meraih juara lain seperti Tari Jepin,” kata Aimolnija.
Sementara itu, Dare Melayu Kalbar 2018 Riri Wulandari mengaku senang dengan kemenangan yang diraihnya. Meskipun begitu, Ia tidak mau berbesar diri, karena keterpilihannya ini merupakan amanah.
Amanah yang harus diembannya untuk menjalankan visi misinya sebagai Dare Melayu. Di antaranya ikut bergerak dalam melestarikan budaya khususnya budaya Melayu. Ia ingin mengangkat kembali budaya-budaya Melayu yang beberapa telah termakan zaman seperti saprahan.
“Sebagai Dare terpilih, ke depannya saya juga akan mengajak perempuan Melayu untuk menutup aurat dengan memperbaiki hijab. Saya ingin kaum Melayu di Kalimantan Barat, khususnya perempuan mengikuti program hijab bersama,” pungkasnya.
Reporter: Dedi Irawan
Redaktur: Andry Soe
