Terancam Terdepak dari Copa del Rey

eQuator – Real Madrid kini sedang di ujung tanduk. Klub elit ini terancam didepak dari ajang bergengsi Copa del Rey, setelah memainkan Denis Cheryshev. Padahal pemain anyar asal Rusia itu masih dalam masa hukuman dilarang turun lapangan, buah akumulasi kartu kuning yang dikoleksinya saat masih membela Villareal.

Hal ini semakin menjadi ironi, karena Cheryshev justru menjadi pencetak gol pembuka saat Madrid berhasil melumat Cadiz 3-1, pada kelanjutan babak 32 besar Copa del Rey, Kamis (3/12).

Direktur Madrid Emilio Butragueno berdalih bila klubnya tidak tahu bila Cheryshev masih dihukum. “Bahkan federasi (RFEF) dan juga Villareal tidak memberitahukan kepada kami terkait hukuman ini sebelumhya,’” ujar Butragueno kepada Europa Press, Kamis (3/12).

Butragueno lantas menambahkan, begitu mereka mendapat informasi mengenai hal itu, pelatih Real Madrid Rafael Benitez langsung menggantinya. “Kami sudah beriktikad baik karena memang tidak tahu mengenai itu (hukuman Cheryshev,” kata Butragueno.

ernyataan dari Madrid ini lantas menjadi bahan tertawaan mantan wasit yang kini menjadi analisis statistik sepakbola, Emilio Rosanes Gonzalez.

“Setelah saya lihat Cheryshev akan dimainkan, saya langsung mengirimkan faks. Saya mencoba menghubungi Madrid dan beberapa nomor, tapi tak berhasil,” katanya.

Gonzalez pun tak habis pikir, bagaimana bisa klub sekelas Madrid bisa melakukan kesalahan sefatal itu.

“Mereka adalah klub besar dengan infrastruktur besar. Bagaimana ini bisa terjadi. Mereka pasti akan mendapatkan hukuman,” katanya.

Perihal kesalahan ini, pernah terjadi pada tim Osasuna. Mereka memainkan pemain yang masih menjalankan sanksi. Osasuna akhirnya dihukum denda dan didepak dari kompetisi. Layak ditunggu, kira-kira sanksi apa yang akan diterima Madrid atas kelalaiannya kali ini. (jpg)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.