Tengkorak Kepala Pengusaha Keripik Hancur

Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Sendiri

EVAKUASI. Jasad korban dievakuasi ke RSUD Rubini Mempawah untuk dilakukan autopsi, Senin (28/1). Ari Sandy-RK

eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Warga di sekitar Jalan Gusti Asmaun, Dusun Pinang, Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir digegerkan penemuan sesosok mayat, Senin sore (28/1). Aryanto menjadi korban pembunuhan di dalam kamar tidurnya sendiri.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ditemukan sejumlah luka di bagian kepala pria 30 tahun tersebut. Jasad pengusaha kripik pisang di daerah Mempawah itu pertama kali ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh seorang karyawannya, Misda. Saat itu, Misda sedang ingin melaksanakan aktivitas biasanya sebagai pengupas pisang.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat heboh warga sekitarnya. Satu-persatu warga terus berdatangan ingin melihat sosok mayat secara langsung. Tak lama berselang, tim gabungan Polsek Mempawah Hilir beserta Anggota Polres Mempawah mengamankan TKP. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Salah seorang tetangga korban, Sudarso menceritakan, awalnya Misda ingin bekerja mengupas pisang sekita jam 14.30 Wib. Setelah masuk ke rumah, melihat pintu kamar korban terbuka. Misda melihat korban dalam keadaan telentang dengan percikan darah. Karyawan tersebut lari keluar rumah dengan kondisi ketakutan dan berteriak minta tolong sama warga.

“Saat melihat sesosok mayat tersebut, karyawan langsung memberitahukan ke warga lain dan menghubungi kepolisian terdekat. Tak lama kemudian pihak kepolisian datang untuk mengamankan tempat mayat dilihat,” terang Sudarso.

Sementara itu, Kapolsek Mempawah Hilir Iptu Djamaluddin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, berdasarkan laporan dari staf desa setempat melalui telepon kepada Babinkamtibmas, ada penemuan mayat di Jalan Gusti Asmaun. “Setelah kita melakukan olah TKP di lokasi kejadian tersebut, ternyata memang benar ada seorang mayat yang diduga korban pembunuhan di dalam kamar tidurnya,” ungkapnya.

Namun Djamaluddin belum dapat memberikan keterangan secara resmi. Karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita masih akan menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kerena kita ingin mengembangkannya lagi, agar semua jelas dari hasil pemeriksaan nantinya,” tuturnya.

Kapolsek menambahkan, dari hasil visum korban mengalami luka robek bagian kepala sebelah kanan dan tulang tengkorak kepala sebelah kanan hancur.

 

Laporan: Ari Sandy

Editor: Arman Hairiadi