eQuator.co.id – KAYONG UTARA- RK. Sampah di dekat Jembatan Telok Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara nampak menumpuk berbau. Didominasi sampah anorganik.
“Tidak ada tempat lagi, sehingga ditumpuk di pingir jalan di sana. Kalau dibuang dinl sungai tidak mungkin juga kan,” Kata Kepala Desa Telok Melano Hasnawi saat dihubungi, belum lama ini.
Diceritakannya, bau busuk yang ditimbulkan dari sampah tersebut tentu sangat mengganggu. “Warga pun merasa tidak nyaman, terutama saat malam, angin berembus, menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan mereka,” ungkap Hasnawi.
Ditambahkannya, dirinya sudah menceritakan permasalahan tersebut dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, namun sampai saat ini belum ada jawaban.
“Jadi saya berharap agar bisa cepat ditindaklanjuti, bagaimana mengusahakan untuk mengatasi masalah sampah ini, tapi sampai sekarang memang belum ada, makanya mereka dinl sekitar itu membuang sampahnya di sana,” jelas Hasnawi.
Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kabupaten Kayong Utara, Tommy Junaidi mengatakan, pihaknya telah menganggarkan untuk pembuatan tapak bak sampah di Kecamatan Simpang Hilir, namun Kepala Desanya belum menyediakan lokasi.
“Asal ada kesiapan lokasi lahan dari Kades dan disesuaikan kebutuhan di sana untuk jumlah tapaknya,” terang Tommy.
Dirinya berharap agar Kades Teluk Melano segera melaporkan ke PUPR terkait rencana lokasi yang akan dijadikan tempat peletakan tapak bak sampah yang nantinya akan diangkut petugas PUPR secara rutin. “Kades-nya suruh datang ke kantor kami secepatnya,” singkatnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe
