-ads-
Home Rakyat Kalbar Mempawah Teknologi Menurunkan Minat Baca

Teknologi Menurunkan Minat Baca

ilustrasi. net

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Kemajuan teknologi berdampak negatif terhadap anak usia belajar. Sebab, minat baca anak-anak justru menurun. Orantua berperan dalam mengontrol anak agar tidak terlena dengan teknologi.

Begitu diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Drs H Ismail MM. Dia prihatin, karena anak-anak sekarang lebih menghabiskan waktu untuk bermain smartphone, game, menonton televisi dan lain sebagainya. Sebaliknya, anak-anak mengabaikan membaca buku di perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah dan perpustakaan keliling. “Kemajuan ilmu dan teknologi yang kian pesat saat ini tidak saja membawa dampak positif bagi perkembangan manusia, tetapi juga membawa dampak negatif,” ujarnya.

Ia mengatakan, jika kondisi ini tidak disikapi secara arif dan bijaksana oleh orangtua, dampaknya bisa memberikan pengaruh buruk bagi anak-anak. Salah satunya, turunnya minat baca mereka.

-ads-

Dia menegaskan, buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Makanya, Ismail mengimbau, masyarakat khususnya anak-anak sejak dini gemar membaca. “Melalui membaca seolah-olah kita telah membuka jendela dunia. Dari tidak tahu menjadi tahu apa yang ada di dunia ini,” katanya.

Ismail mengajak dan mendorong anak-anak untuk membuka ‘gudang-gudang’ ilmu yang tersebar di desa, kecamatan dan sekolah dengan memperbanyak membaca. “Bukan berarti dengan banyak membaca dan belajar anak-anak-anak tidak boleh bermain, tetapi harus pandai-pandai membagi waktu untuk belajar, membaca dan bermain,” ujarnya.

Ismail meminta para guru untuk memberdayakan program literasi sekolah. Kegiatan itu merupakan kemampuan yang penting dalam proses perkembangan anak sekolah. “Karena kemampuan tersebut menjadi satu diantara indikator perkembangan kemampuan anak menuju peningkatan prestasi di sekolah,” tegasnya. (sky)

Exit mobile version