Pilu bercampur ngilu melihat gambar anak-anak sekolah yang diunggah H. Akhmad Husni, ST, MT di Facebook-nya. Bagaimana tidak, sejumlah pelajar SMP terlihat nekat berdesakan menumpangi sebuah mobil berjenis pick up yang telah dimodifikasi.
Kamiriluddin, Sungai Pinyuh
eQuator.co.id – Beberapa di antara generasi penerus bangsa berseragam putih-biru itu berdesakan di dalam. Sementara yang tak mendapat tempat di dalam bak pick up, rela duduk di atap mobil.
Yang bikin miris adalah pelajar yang bergelantungan sambil mengambin tas sekolahnya. Pelajar perempuan maupun laki-laki yang bergelantungan tersebut berdiri di luar bak pick up dengan hanya menginjakkan kakinya di pagar bak yang terbuat dari kayu. Sedangkan tangan mereka memegang erat bagian atap mobil.
Namun, situasi berbahaya tersebut tak menyurutkan kegembiraan mereka. Ketika dipotret dari dalam mobil, beberapa dari mereka tersenyum. Menyapa pemotretnya.
Akhmad Husni yang mempublish beberapa gambar tersebut pada Senin (11/9) sekitar pukul 15.00 WIB merupakan pensiunan aparatur negeri sipil (ASN) Kayong Utara. Foto yang mengisahkan kondisi pelajar itu terjadi di bumi Kalimantan Barat. Tepatnya diambil saat Husni hendak menuju Ngabang, Kabupaten Landak, dari arah Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Dilihat dari gambar, foto diambil dari dalam mobil. Semula, Husni yang mantan Kabag Ekbang Setda KKU ini harus mendahului sebuah truk pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit sebelum bisa melihat keberadaan kendaraan pengangkut pelajar SMP tersebut.
Di Facebook-nya, Husni mencurahkan kecemasan akan kondisi yang dijalani para siswa-siswi itu. Ia berharap agar sopir yang mengangkut puluhan pelajar tersebut dapat berhati-hati.
“Perjalanan Sungai Pinyuh ke Ngabang, semula melewati truck angkutan sawit, kemudian angkot, hati2 bang supir penumpang berseragam sekolah generasi penerus,” demikian status yang dibuat Husni mengiringi gambar tersebut.
Dihubungi via seluler, Senin (11/9) malam, Husni sedang berada di Ngabang. Pelajar yang berdesakan di mobil pick up yang difotonya itu pun sudah masuk wilayah Ngabang.
“Itu foto sudah wilayah Ngabang,” terangnya.
Mantan Sekretaris Dinas PU KKU ini menyatakan sudah pensiun sejak bulan Juli. Tinggal nunggu SK keluar sekitar Desember mendatang. Jadi sudah mulai bebas jalan-jalan,” tutur Husni menjawab Rakyat Kalbar.
Editor: Mohamad iQbaL
