eQuator – Sukadana-RK. 200 pohon ditanam di area reboisasi koridor orangutan di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (27/11). Kegiatan penghijauan ini digerakkan Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) dengan melibatkan warga, pelajar, pencita alam, para turis, dan peserta lainnya.
Koodinator Reboisasi ASRI Sukadana mengatakan, Fransiscus Xaverius, kegiatan menanam pohon ini merupakan bagian dari kegiatan rutin, dan selalu dilaksankan pada akhir tahun, yang dilakukan di berbagai lokasi kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).
Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan penghargaan serta apresiasi bagi semua karyawan tergabung di ASRI, yang juga melibatkan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini turut melibatkan berbagi pihak, termasuk para pelajar yang bergabung pada kegiatan menanam pohon.
“Tujuannya agar mereka dapat mengetahui sejak usia dini, betapa pentingnya dalam menanam pohon untuk kelestarian alam kita bersama. Terlebih, pada daerah hutan ini terdapat Orangutan. Hal ini dibuktikan atas terekamnya oleh camera yang telah kita pasang diberbagai titik,” terang Fransiscus usai kegiatan penanaman pohon.
Ia menambahkan, adapun berbagi jenis pohon yang ditanam seperti ubah, melangsing, medang, dan jenis lainnya. Jenis pohon itu semua dari hasil semaian yang ada. Pohon ini dipilih lantaran sudah beberapa kali melihat Orangutan, untuk mencari makan dari pemasangan camera trip. Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan untuk menanam dan nanatinya akan menjadi bahan makanan Orangutan dan hewan lainnya.
“Tentunya untuk jenis pohon yang kita tanam ini akan menajadi makanan orangutan serta hewan lainnya. Semoga kedapannya dapat lebih banyak lagi, Selain itu, kegiatan ini, kita juga bekerja dibawah naungan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP),” paparnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, setidaknya dapat memberikan doktrin dan menambah wawasan kepada para pelajar SMP dan SMA serta peserta lainnya. Karena, sambung dia, Kabupaten Kayong Utara terdapat nilai yang lebih, terdiri dari hutan yang bagus dan satwanya serta kawsan pariwisatanya.
“Semoga saja apa yang telah kita lakukan dapat memeberikan manfaat bagi satwa yang ada disini (Kayong Utara.Red). Selain itu, kegiatan ini dapat membiasakan diri kita untuk menanam pohon dan selalu menjaga kelestarian alam ini,” harapya.
Sementara Rizal Komarudian yang ikut dalam kegiatan itu mengaku senang mengikuti green day yang diselenggarakan ASRI. “Ini baru pertama kali, saya terlibat langsung dalam penanaman di kawasa TNGP,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa sering dilakukan dengan melibatkan semua elemen masyarakat untuk menanamkan rasa cinta dan memiliki serta menjaga TNGP agar tetap utuh untuk keberlangsungan hidup satwa langka khususnya primata Orangutan. (lud)