*Tamu Hotel Kapuas Dharma Dikeroyok

Enam Pelaku Menyerahkan Diri

Ilustrasi NET

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Peristiwa berdarah di Hotel Kapuas Dharma (KD) Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan masih dalam proses hukum Polresta Pontianak. Dua pengunjung hotel itu tiba-tiba diserang dan dikeroyok tujuh pria tak dikenal di kamarnya.

Pengeroyokan di Hotel Kapuas Dharma ini terjadi, Selasa (16/2) sekitar pukul 22.50. Korbannya Sarjono alias Badong, 40, dan Hermanus alias Aso, 43. Pelaku menusuk paha dan perut Badong menggunakan senjata tajam. Sedangkan Aso dikeroyok menggunakan tangan kosong, lebam di muka dan hidungnya.

Badong saat ini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Antonius.

Pengeroyokan ini dilaporkan korban ke Mapolresta Pontianak. “Kejadiannya Selasa malam. Rabu pagi, enam tersangka langsung menyerahkan diri kepada kita,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean, Kamis (18/2).

Pengeroyokan diduga karena dendam pribadi antara pelaku dan korban. Pelaku menghampiri korban yang menginap di Hotel Kapuas Dharma. “Kejadiannya spontanitas,” ujar Andi Yul.

Polisi melakukan rekonstruksi pengeroyokan. Akhirnya diketahui peran-peran dari masing-masing pelaku. “Kita lihat peran siapa yang aktif dan pasif,” ungkapnya.

Keenam tersangka sudah ditahan di Mapolresta Pontianak. Pelaku dijerat pasal 170 subsider 351 jo 55, 56 KUHP. “Ancaman hukuman para tersangka empat tahun penjara,” tegasnya. (zrn/oxa)