eQuator.co.id – Pontianak-RK. Jajaran Polresta dan TNI menggelar operasi premanisme untuk menekan angka 4C serta gangguan Kamtibmas di Kota Pontianak. Tak dapat preman, polisi meringkus semblan remaja yang mengadu nyali di jalan raya, Minggu (19/2) pukul 00.32.
Polisi meringkus para remaja yang nongkrong di pinggir jalan serta pelaku balap liar di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan. Mereka tak bergerak dari tempat tongkrongannya saat disergap polisi. Semuanya digelandang ke Pospol Alianyang Polsekta Pontianak Kota, sepeda motornya disita.
Di Pospol, Kapolsekta Pontianak Kota Kompol Dedi Mulyadi memberikan pengarahan dan pembinaan kepada remaja yang terjaring. Semuanya membuat surat pernyataan, guna tidak mengulangi perbuatannya.
Mirisnya, dari sembilan muda-mudi yang diamankan, dua diantaranya wanita. “Ada yang dibawah umur, ada juga yang sudah dewasa,” jelas Kompol Alber Manurung, Kasat Sabhara Polresta Pontianak kepada Rakyat Kalbar.
Menurut Alber, aksi balap liar merupakan pelanggaran lalu-lintas. Bahkan sangat bahaya, baik bagi si pembalap maupun pengguna jalan lainnya. “Dominan pelakunya bawah umur atau berstatus pelajar,” kesalnya.
Alber mengimbau para orangtua tidak memberikan sepeda motor kepada anak-anaknya. Informasi yang diterima polisi, aktivitas balap liar kerap kali terjadi di malam minggu, di Jalan Tanjungpura.
“Kita meminta masyarakat melapor kepada kepolisian terdekat, jika melihat aksi kriminalitas, termasuk balap liar serta penyakit masyarakat lainnya,” katanya. (zrn)