Tak Ada Basa-basi, Langsung Kerja

Komisioner KPU Pontianak Telah Ditetapkan

KOMISIONER BARU. Lima orang Komisioner KPU Kota Pontianak periode 2018-2023. Maulidi Murni-RK

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Komisioner KPU Kota Pontianak periode 2018-2023 rencananya akan dilantik pada 30 Desember 2018, Kamis (27/12). Setelah sebelumnya, KPU RI menetapkan nama-nama berdasarkan urutan peringkat teratas.
Penetapan ini tertuang dalam keputusan KPU RI Nomor 203/PP.06-Kpt/05/KPU/Xll/2018 tentang Penetapan Calon Anggota Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota periode 2018-2023. Nama-nama tersebut Deni Nuliadi, Julhaimi, Immy Iniawaty Imiliyah, David Teguh M, Heru Hermansyah, Denny Haryanto, Afwan, Yuniarni, Muhammad Zuni Irawan, dan Erwin Andika.
Deni Nuliadi yang berada diperingkat teratas mengatakan, 10 besar nama-nama dan peringkatnya tersebut sudah diputuskan KPU RI. Peringkat satu sampai lima, menjabat langsung sebagai Komisioner KPU Kota Pontianak. Sedangkan enam sampai sepuluh sebagai cadangan. “Apabila ada yang mengundurkan diri atau apapun, maka nomor urut berikut yang akan menggantikan,” katanya, Kamis (27/12).
Deni menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilewati sebelum 10 nama tersebut ditetapkan. Seleksi pertama administrasi, dilanjutkan seleksi tertulis terkait pengetahuan kepemiluan dan lain sebagainya dengan sistem komputerisasi. Kemudian tes psikologi baik tertulis maupun wawancara. Ada juga diskusi.
“Selain itu dilanjutkan dengan tes kesehatan fisik dan kejiwaan, lolos itu masuk lagi dalam tahapan wawancara feet and proper test oleh Timsel, akhirnya mengerucut menjadi sepuluh nama,” jabarnya.
Namun sepuluh nama tadi belum ada urutan atau peringkatnya. Hanya abjad nama. Kemudian dilanjutkan lagi feet and proper test yang dilakukan KPU Provinsi. Setelah dilakukan KPU provinsi, baru disampaikan kepada KPU RI. “Seluruh hasil seleksi dari awal dan akhir menjadi pertimbangan KPU RI,” jelasnya. Tak hanya itu, juga ada masukan dari masyarakat lalu diputuskan oleh KPU RI. Maka ditetapkan nomor urut satu hingga sepuluh.
Sebagai Komisioner KPU Kota Pontianak periode baru, langkah-langkah yang akan ia dan Komisioner lainnya lakukan adalah konsolidasi internal. Karena diakui Deni mereka belum pernah berkerja secara bersama-sama.”Konsolidasi internal ini penting,” lugasnya.
Selanjutnya konsolidasi bersama sekretariat, PPK dan PPS serta yang lainnya. Karena memasuki tahapan pemilu 2019, maka tidak ada lagi basa basi. Tapi langsung melakukan kerja sesuai dengan jadwal tahapan yang ada.
Senada disampaikan komisioner KPU Kota Pontianak lainnya, David Teguh M. Menurutnya, semua proses panjang telah ia jalani. “Kita bersyukur dan berterima kasih karena dipercaya untuk mengisi posisi ini,” ucapnya.
Langkah kedepan kata David adalah melakukan konsolidasi. Menurutnya kebetulan ada Deni Nuliadi yang juga sebelumnya menjabat Komisioner KPU Pontianak, sehingga dapat membantu apa yang harus dilakukan. “Insya Allah, komitmen kawan-kawan, kita akan langsung full berkerja,” ujarnya.
Selain itu, sebagai orang baru, David juga akan melakukan konsolidasi bersama dengan PPK dan PPS. Sekaligus melihat persiapan yang telah dilalui. (lid)