Tag: disway
Referendum Sensitif yang Mengkhawatirkan
eQuator.co.id - Kok tensinya memanas begini: Taiwan memutuskan sesuatu yang sensitif. Akan mengadakan referendum.
Tanggal 24 Nopember nanti. Bersamaan dengan pilkada serentak di sana.
Persoalannya kira-kira...
Singapore Mencari Generasi Keempat
eQuator.co.id - Hari ini ada Pemilu di Singapura. Pemilu di intern partai penguasa: PAP (People's Action Party).
Itu lebih penting. Dibanding pemilu sungguhan: yang pemenangnya...
Profesor Egaliter untuk Yang Tanpa Kasir
eQuator.co.id - Inilah profesor yang ideal: badannya langsing, tidak pernah masuk rumah sakit, tidak pernah minum obat, dekat dengan mahasiswa, egaliter, aktif di penelitian, menciptakan...
Pemilu Pilu dari Lima Srikandi Amerika
eQuator.co.id - Lima wanita ini menjadi bintang Pemilu Amerika Serikat Rabu lalu: Kim Young, Rashida Tlaib, Ilhan Omar, Sharice Davids dan Deb Haaland.
Mereka dari...
Rusto’s Tempeh Man Jadda
eQuator.co.id - Tidak ada sukses yang datang tiba-tiba. Begitu pun Rustono. Dengan Rusto’s Tempeh-nya. ‘’Usahanya berkembang ke seluruh dunia karena semangat man jadda,’’ kata...
Membangun Mimpi dari Atas Atap
eQuator.co.id - Ujian Rustono akhirnya mencapai batas. Berkat sumber air dari kuil itu, Rustono berhasil membuat tempe dengan sempurna. Berikut laporan wartawan Disway, Dahlan...
Tempe Setelah Belajar Doroyaki
eQuator.co.id - Membuat tempe di Jepang tidak semudah yang dibayangkan. Nasihat dari ‘’master tempe’’ asal Grobogan ternyata tak manjur. Di Negeri Sakura, jurus Grobogan,...
Raja Tempe Maling Hati untuk Tamunya
eQuator.co.id - Cerita raja tempe di Jepang asal Kabupaten Grobogan itu sungguh menarik. Wartawan Disway, Dahlan Iskan, membuat tulisan bersambung, setelah bertemu dengannya dalam...
Anti Guyon Emak-emak dari North Carolina
eQuator.co.id - Suami-istri ditanya resep panjang perkawinan mereka. Jawab sang suami: beri kepercayaan pada istri. Jangan pekerjaan kecil-kecil pun dilakukan suami.
Pekerjaan kecil itu seperti...
Love Kim dari BigRed Irlandia
eQuator.co.id - Dari Pyongyang saya harus bermalam di Beijing. Satu-satunya jalan hari itu. Pesawat dari Pyongyang tiba di Beijing sudah jam 5 sore.
Kebetulan pula....
