Tabrakan Beruntun, Pengendara Motor Tewas Terseret

Sopir Truk Tanki CPO Diduga Ugal-ugalan

TABRAKAN BERUNTUN. Sebuah mobil ringsek akibat tabrakan beruntun di Kilometer 48 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Kamis (1/2) siang. Satlantas Polres Mempawah for RK

eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 48 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Kamis (1/2) siang. Insiden tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.

Korban tewas bernama Fendi Gunawan, warga Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah. Pria 32 tahun itu meninggal lantaran mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

“Almarhum mengalami luka pada hidung dan badan bagian kiri akibat tabrakan beruntun. Disebabkan truk CPO yang melaju dari arah Pinyuh ke Pontianak,” kata Rahmadi salah seorang keluarga korban di Segedong saat dihubungi Rakyat Kalbar.

Dijelaskannya,  jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Segedong. “Kami berharap, kasus ini diproses hukum, sehingga sopir yang ugal-ugalan tersebut diberikan hukuman yang setimpal,” kata pria 33 tahun ini.

Sementara itu, salah seorang saksi, Kusmayadi menuturkan, kronologis kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu ia sedang membelokkan mobilnya dari arah Pontianak ke arah sebelah kanan menuju Jalan Patoka, Sungai Pinyuh.

“Truk CPO itu memang melaju dan terlihat ugal-ugalan, terus hilang kendali di bahu jalan dan menghantam bodi kiri mobil saya sehingga terseret ke semak belukar. Sehingga terjadi tabrakan beruntun,” ungkap pria 53 tahun ini.

Selain menabrak mobil Kusmayadi, sopir truk tanki CPO kemudian menghantam kendaraan lain yang sedang melintas. Sehingga empat pengendara mini bus lainnya ditabrak pengendara sopir truk CPO tersebut, termasuk kendaraan bis angkutan umum jurusan Pontianak-Sambas dan pengendara mobil terbuka. “Sekarang kasus ini sedang diproses di Pos Lantas Sungai Pinyuh,” kata Kusmayadi.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Eko Budi Darmawan menuturkan, kecelakaan tersebut bermula saat truk tangki CPO KB 9218 S yang dikendarai oleh Ahmad Zubairi datang dari arah Sungai Pinyuh menuju Pontianak. Setiba di Jalan Raya Pinyuh, datang dari arah Pontianak minibus datsun KB 1876 WE menuju Sungai Pinyuh hendak berbelok ke arah kanan dan masuk ke simpang Jalan Patoka. Saat kejadian, mobil Datsun tersebut ditabrak sebelah kiri oleh truk tangki dan masuk ke kanan jalan. Setelah itu, truk tangki yang masih melaju kemudian menabrak kendaraan minibus Kijang KB 1225 AD terus beruntun menabrak Minibus Kijang KB 1003 SA.

Saat ini, pihaknya menduga pengendara sepeda motor Fendi Gunawan juga dihantam truk tangki, sehingga terpental ke sebelah kiri jalan. Korban tewas terjatuh persis di depan mobil Nissan putih dengan nomor polisi KB 1171 CG.

“Usai berbenturan, motor yang dikendarai Fendi terserat oleh truk tangki dan sempat menabrak mobil Nissan hingga kondisinya terpental dengan kondisi luka-luka,” ungkapnya.

Tak hanya berhenti disitu, truk tangki berusaha membanting ke kiri. Dari arah berlawanan sebuah mobil pikap yang berusaha menghindari tabrakan dengan bus yang berada di depannya membanting ke kanan.

“Kita telah mengamankan delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut, yang terdiri dari empat unit mini bus Datsun, dua Kijang Grand, Nissan March, Bus, Pikap dan sepeda motor korban meninggal untuk menjalankan proses selanjutnya,” tutup Kasat Lantas.

Laporan: Ari Sandy

Editor: Arman Hairiadi