eQuator.co.id – PONTIANAK. Pembangunan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ketapang-Kendawangan triwulan pertama ditargetkan akan rampung. SUTT ini dibangun oleh Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Barat melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Pembangkit dan Jaringan KBB 4 Ketapang.
Sebanyak 190 tapak tower yang akan dibangun dalam SUTT ini. Proyek yang dimulai sejak tahun 2017 ini dibangun dengan menjadi tiga bagian.
“Dalam pembangunan tower bagian pertama dilakukan pembangunan 1 hingga 77, bagian kedua dari tower 77-151, dan bagian ketiga dibangun tower 151-190,” ungkap Manager PLN UPP Pembangkit dan Jaringan KBB 4 Ketapang Kalimantan Barat, Doni Emmeri, Sabtu (21/12/2019).
Dijelaskannya, pembangunan satu tower, setidaknya mempekerjakan 30 orang dengan masing-masing pengerjaan. Untuk itu, tentu dibutuhkan skill yang betul-betul memahami pembangunan tower ini.
“Memang untuk beberpa pekerjaan kita mendatangkan pekerja dari pulau Jawa, namun tentu tenaga kerja lokal kita fungsikan sesuai bidang mereka masing-masing,” ucapnya.
Diakui Doni, kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah menjadi penghambat pihaknya dalam proses pembangunan. Terlebih saat hujan, pekerja pembangunan tower ini harus berhenti beraktifitas.
“Kalau hujan, semua harus berhenti sebab khawatir tersambar petir, kalau hujan berhenti baru dilanjutkan kembali,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan Maret 2020 seluruh pengerjaan pembangunan tower SUTT ini rampung. Setelah semuanya selesai tahap selanjutnya tinggal menunggu melakukan inspeksi untuk melihat kelayakan transmisi yang dibangun.
“Hasilnya nanti akan dikeluarkan Rekomendasi Layak Bertegangan, sebab Pembangunan SUTT sendiri bagian dari Gardu Induk Ketapang yang saat ini proses pengerjaannya sudah rampung. Selanjutnya hanya tinggal menunggu dioperasikan,” tutup Doni. (ova)
