-ads-
Home Headline Sutarmidji-Norsan Siap Jadikan Kalbar Lebih Maju

Sutarmidji-Norsan Siap Jadikan Kalbar Lebih Maju

Muda-Jiwo Juga Kantongi SK, Paolus Hadi Baru Rekomendasi

BERSAMA BALON. Sutarmidji, Ria Norsan dan Muda Mahendrawan berfoto bersama para pengurus serta kader Partai Nasdem di Hotel Orchardz, Pontianak, Sabtu (4/11). Maulidi Murni-RK

eQuator.co.id-PONTIANAK-RK. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) secara resmi telah menentukan sikap untuk mengusung duet Sutarmidji-Ria Norsan sebagai bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Surat Keputusan (SK) dukungan tersebut diserahkan saat rapat kerja khusus pelantikan serta pelatihan untuk pelatih komisi saksi Partai Nasdem wilayah Kalbar di Hotel Orchardz, Pontianak, Sabtu (4/11).

Partai Nasdem juga secara resmi telah memberikan dukungan kepada Muda Mahendrawan sebagai Balon Bupati Kabupaten Kubu Raya. Sementara kepada Paolus Hadi baru berupa rekomendasi untuk Pilkada Kabupaten Sanggau.

Terkait dukungan tersebut, Sutarmidji mengatakan dirinya bersama Ria Norsan berjanji akan membawa Kalbar jauh lebih baik, lebih maju dan bisa menjawab apa yang dibutuhkan masyarakat Kalbar. Fokus utama mereka yakni, berkaitan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Untuk pendidikan, keduanya sudah punya konsep agar lebih merata, tanpa harus membangun gedung sekolah. “Nanti akan kami paparkan di dalam penyampaian visi misi,” ujar Wali Kota Pontianak yang akrab disapa Midji ini.

-ads-

Sedangkan terkait infrastruktur jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat mereka akan coba menyelesaikan semaksimal mungkin. Bagaimana mereka akan mengatasinya jalan yang amburadul dan rusak, itu akan dijelaskan pada penyampaian visi misi nanti. Jembatan-jembatan akan dibangun untuk menghubungkan antardaerah, supaya akses lebih baik. “Saya pastikan, saya bersama pak Norsan bisa jawab,” tegasnya.

Sutarmidji mengatakan, dirinya bersama Ria Norsan akan berbagi tugas dengan baik bila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar pada Pilkada serentak 2018. Ia bertekad untuk sharing kerja dengan Ria Norsan demi satu output, yakni perubahan bagi Kalbar. “Kalau yang lain tak bisa mewujudkan Provinsi Kapuas Raya (PKR), orang Kapuas Raya sudah mempercayakan kepada ia dan pak Ria Norsan. Saya janji, kami akan wujudkan itu,” janji Midji.
Tidak hanya itu, sebelum PKR terbentuk, dirinya akan menyiapkan kantor Gubernur dan DPRD terlebih dahulu.”Kita siapkan dulu. Dan kita akan tetap bangun jalan di sana, jalan yang rusak akan kita perhatikan,” ujarnya.

Wali Kota Pontianak dua periode ini juga membeberkan obsesinya bersama Ria Norsan yang ingin membangun RSUD Soedarso hingga 12 lantai.

“Obsesi kami berdua juga, yaitu saya ingin rumah sakit soedarso itu gedungnya 9 sampai 12 lantai yang bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kalbar,” tutur Midji.

Senada disampaikan Ria Norsan, bahwa dirinya dan Sutarmidji bertekad untuk membangun Kalbar menjadi lebih baik. Apa bila nanti terpilih, salah satu keinginan masyarakat Kalbar yang akan dilaksanakan mereka adalah pembentukan PKR. “Itu salah satu program kami yang sudah kami programkan untuk ke depannya,” ungkapnya.

Selain kampanye melalui media sosial, Norsan menekankan akan tetap menurunkan tim dalam kampanye Pilkada. “Kita juga punya tim yang memang siap untuk turun ke lapangan yaitu bertemu dengan masyarakat langsung,” jelasnya.

Ria Norsan menepis isu yang menganggap bahwa para kader di tubuh Partai Golkar tak menginginkan Sutarmidji menjadi Balon Gubernur Kalbar, tapi dirinya. Diakuinya, memang keinginan awal Partai Golkar mengusung dirinya sebagai Calon Gubernur.

Tetapi partai sudah melihat kondisi dan situasi. Hasil survei yang dilakukan, Sutarmidji memperoleh presentasi yang cukup tinggi. Sementara ia berada di bawah Sutarmidji. “Partai Nasdem dan Partai Golkar sudah berbicara ditingkat pusat dan Alhamdulliah kami sebagai kader partai tinggal mengikut saja apa yang menjadi keputusan Partai Golkar,” tuturnya.

Setelah rapat pleno kemarin kata Norsan, seluruh pimpinan DPD 2 se Kalbar dikumpulkan. Sudah disampaikan bahwa Partai Golkar mengusung Sutarmidji sebagai Balon Gubernur Kalbar dan Ria Norsan sebagai Balon Wakil Gubernur Kalbar. Dia pun mengaku sudah menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Tidak ada sedikitpun penyesalan dan sebagainya. “Kami sifatnya sudah menerima. Partai Golkar sudah satu suara, sebagai kader partai apa yang diputuskan DPP harus kita sukseskan, laksanakan,” pungkas Ria Norsan.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, pihaknya telah menyerahkan SK dukungan kepada duet Sutarmidji-Ria Norsan sudah positif. Dengan bergabungnya Partai Golkar dan Nasdem ini artinya persyaratan sudah lengkap. SK tersebut bisa dibawa untuk mendaftar di KPU, karena sudah ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen.

“Ya ini surat keterangan ini tindak lanjut dari surat rekomendasi,” katanya.

Diceritakannya, Partai Nasdem sebelumnya telah memberikan rekomendasi kepada Sutarmidji. Tetapi Partai Nasdem harus berkoalisi, tidak cukup mengusung sendiri. Sehingga partai meminta Sutarmidji melakukan lobi-lobi terhadap partai-partai lain sambil memastikan siapa wakilnya. Supaya memenuhi syarat dukungan 13 kursi Parpol di DPRD Kalbar.”Alhamdulillah beliau juga telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar, karena Golkar sudah ada 9 kursi, makanya kita keluarkan,” terangnya.

Saat ini Partai Nasdem dan Partai Golkar sudah memiliki 14 kursi. Dirinya juga mendengar kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mengumumkan pada Rakerwil memberi dukungan kepada Sutarmidji. “Kita harapkan juga partai lain seperti PPP, PAN untuk mendukung Sutarmidji,” harapnya.

Terkait dukungan terhadap Muda Mahendrawan sebagai Balon Bupati Kubu Raya kata dia, juga telah di-SK-kan.

“Untuk Pilkada lainnya yang sudah di-SK-kan baru Kabupaten Kubu Raya. Pak Muda Mahendrawan itu sudah SK,” jelasnya.

Sementara untuk pemilihan Bupati Sanggau, Partai Nasdem baru merekomendasikan Paolus Hadi.

“Dan yang lain belum, termasuk Wali Kota Pontianak,” demikian Abdullah.

Laporan: Rizka Nanda
Editor: Arman Hairiadi

Exit mobile version