eQuator.co.id – Segelas susu bermanfaat untuk tulang agar tetap kuat. Susu dengan kue atau sereal pagi menjadi menu sarapan pagi. Semua orang suka susu, kan?
Susu hewani memang memiliki kekurangannya juga. Ini termasuk alergi dan intoleransi laktosa. Bahkan mungkin risiko kanker tertentu dan diabetes.
Kabar baiknya adalah mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi bisa menggantinya dengan sejumlah alternatif non-dairy milk. Ini bervariasi dalam tingkat gizi mereka baik warna, rasa dan tekstur.
Berikut ini beberapa alternatif non-dairy milk, seperti dilansir laman Care2, kemarin.
- Susu kedelai
Sebuah alternatif susu non-dairy yang populer. Susu kedelai dibuat dari sari kacang kedelai dan biasa dijual dengan rasa manis, varietas tanpa gula dan rasa cokelat dan vanilla.
Dalam banyak hal, nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai setara dengan susu sapi. Susus kedelai sering diperkaya dengan kalsium, vitamin A dan D dan riboflavin, dan biasanya mencakup 8 sampai 10 gram protein per porsi. Susu kedelai juga bisa mengandung isoflavon, yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
- Susu almond
Terbuat dari almond bubuk, air dan dalam kebanyakan kasus, pemanis, susu almond manis dengan tekstur lembut.
Susu Almond mengandung banyak vitamin E, sekitar 50 persen dari nilai harian dalam satu cangkir. Pengamat berat badan akan menyukai kenyataan bahwa susu almond memiliki 1/3 dari kalori dari susu sapi.
- Rice milk/susu beras
Terbuat dari nasi, sirup beras merah dan tepung beras merah, susu beras adalah alternatif yang populer untuk pengganti susu sapi.
Susu beras adalah susu yang paling hypoallergenic. Susu ini bebas kedelai, gluten dan kacang-kacangan, penting bagi mereka yang alergi atau tidak bisa mentoleransi bahan ini.
- Susu kelapa
Alternatif susu yang dekat dengan susu sapi, susu kelapa yang paling menyerupai tekstur susu utuh. Ini agak tinggi lemak (sekitar 5 gram lemak jenuh per cangkir).
Susus kelapa memiliki jauh lebih banyak potasium per cangkir dibandingkan susu sapi perah (630 mg per cangkir, vs 150 mg).
- Susu rami
Sebagian besar susu rami memiliki rasa manis. Susu rami kaya akan serat yang tinggi, kaya akan asam linoleat alfa yang telah digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung dan pembuluh darah.
Susu rami juga digunakan untuk mencegah serangan jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol dan membalikkan pengerasan pembuluh darah. (jpnn)