eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat memastikan ketersedian stok hewan kurban termasuk ketersedian untuk konsumsi jelang Idul Adha mencukupi. Bahkan ketersediaanya melebihi kebutuhan di Kalbar.
Kepala Disnakeswan Kalbar A Manaf mengatakan, pihaknya beberapa hari lalu mengumpulkan pengusaha serta dinas terkait kabupaten/kota di Pontianak. Dipertemuan tersebut kabupaten/kota menyampaikan stok untuk sapi potong maupun kambing termasuk untuk komsumsi daging ayam dan telur mencukupi.
“Untuk stok sapi Idul Adha sebanyak 23.565 ekor, kemudian keperluan di Kalbar menurut data kabupaten/kota sebanyak 9.742 ekor. Jadi kita masih punya stok 13.823 ekor,” ungkapnya ditemui diruang kerjanya, Selasa (30/8).
Sementara itu untuk ketersediaan kambing sebanyak 24.496 ekor dan kebutuhan di Kalbar 5.952 ekor. Sehingga masih mempunyai stok 18.544 ekor. Selain itu, untuk kebutuhan konsumsi daging ayam sebanyak 14.946.746 ekor dan keperluan Kalbar 8.753.671 ekor. “Begitu juga dengan telur ayam stok 6.000 ton keperluan 4.500 ton sehingga stok mencukupi,” pungkasnya.
Pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak. Selain itu bagaiamana hewan ini diketahui dari awal sehat dan proses pemotongan pengulitan dagingnya sehat.
“Kamis besok kita akan mengumpulkan petugas atau pengurus masjid untuk dilatih bagaimana memotong hewan kurban agar sesuai dengan syariat agama, sesuai dengan kesehatan hewan. Walaupun ini selalu disosialisasikan sebelumnya namun tentunya perlu kembali disosialisasikan,” terang Manaf.
Pada Idul Adha nanti kebutuhan hewan kurban maupun hewan untuk konsumsi dipastikan tidak seperti Idul Fitri lalu di mana kenaikan harganya cukup tinggi.
“Jadi dipastikan tidak seperti Idul Fitri lalu kebutuhan untuk konsumsi. Saat idul Fitri lalu mungkin karena panik saja sehingga menjadikan kebutuhan dianggap kurang,” tuntas Manaf. (fie)