Sosok Pemimpin Zaman Now, Balkis Deklarasi Pemenangan Karolin-Gidot

Calon Gubernur Kalimantan Barat dr. Karolin Margret Natasa

eQuator.co.idPONTIANAK – Masih muda, enerjik dan penuh semangat serta punya prestasi dan merakyat, inilah alasan Barisan Lingkar Karolin Margret Natasa (Balkis) siap memenangkan pasangan Karolin-Gidot dalam Pilgub Kalbar 2018.

Sekretaris Balkis, Moh Sab’in mengatakan sudah saatnya Kalbar dipimpin sosok muda. Selain menuntut pemimpin yang energik karena wilayah Kalbar ini sangat luas, pemimpin muda seperti Karolin memilik pemikiran-pemikiran yang masih segar dan tentu saja cerdas.

“Anak-anak muda menawarkan optimisme, bukan seperti orang tua yang menawarkan masa lalu. Karolin itu pemimpin zaman now, untuk masa depan Kalimantan Barat,” katanya di acara deklarasi Balkis di Warung Kopi Prosper, Pontianak, Minggu (8/4/2018) malam.

Deklarasi Balkis yang dirangkai dengan ngopi bareng dan diskusi bersama anak-anak muda ini, dihadiri cagub Kalbar nomor urut 2 Karolin Margret Natasa. Tanya jawab antara Karolin dengan anggota Balkis dan bahkan pengunjung warkop, berlangsung santai ala anak-anak muda zaman sekarang.

Sab’in melanjutkan, terbentuknya Balkis setelah melalui diskusi antar pemuda dari berbagi daerah di Kalbar. Di samping memenangkan pasangan Karolin-Gidot, kehadiran Balkis juga sebagai wadah pendidikan politik.

“Kita sepakati jadi sebuah kekuatan politik anak muda. Fokus kita, betapa penting peran kita dalam meningkatkan partisipasi pemuda sebagai pemilih pemula,” terangnya.
“Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi, tapi partisipasi pemilih muda hanya sekitar 67 persen. Nah, inilah yang ingin kita dorong agar pemilih pemula salah satunya di Kota Pontianak bisa meningkat,” jelas dia.

Kehadiran Karolin bersama rombongan setelah melakukan serangkaian kegiatan kampanye dialogis di sejumlah titik di Kabupaten Kubu Raya. Meski saat itu kondisi Kota Pontianak sedang hujan, Karolin tepat waktu datang untuk menemui anak-anak yang menantinya untuk diajak berdiskusi.

“Terima kasih kepada dukungannya. Ini menjadi semangat bagi kami untuk berjuang membangun Kalimantan Barat,” ucapnya di kedai kopi yang berada di ruas Jalan Hijaz, Pontianak.

Senada dengan Sekretaris Balkis, menurut Karolin, dibutuhkan jiwa dan semangat muda untuk memimpin Kalbar. Pemikiran dan ide-ide cerdas, adalah salah satu kunci menjadi gubernur Kalbar kedepan.

“Kita perlu pemikiran-pemikiran yang cerdas. Mengapa pemimpin muda itu berani didorong oleh PDI Perjuangan, Demokrat, dan PKPI, karena kita butuh pemikiran-pemikiran yang masih segar dan cerdas,” katanya.

Kepemimpinan cerdas yang sejalan dengan zaman now, telah Karolin buktikan saat memimpin Kabupaten Landak. Dalam birokrasi pemerintahan, ia mempermudah layanan bagi masyarakat.

“Seperti di Landak, saya manfaatkan fasilitas atau media teknologi untuk mempercepat pelayan. Begitu juga dengan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Masyarakat bisa melapor mungkin lewat media sosial. Saya sudah minta kepala-kepala dinas juga harus cepat merespon dan harus melek teknologi,” ungkapnya.

Selain itu, Karolin berkomitmen untuk mendorong kalangan muda agar lebih kreatif. Mereka yang memiliki kreativitas ataupun jiwa-jiwa wirausaha, kedepan dengan wadah pusat kreatif bisa memaksimalkan karya-karya anak muda Kalbar.

“Saya ada rencana membangun pusat kreatif untuk anak muda. Sebenarnya sudah ada yang masih dipegang pemerintah, tapi sifatnya baru formalitas saja. Nah, ini kita akan dorong supaya bisa menjadi wadah bagi anak muda yang punya kreatifitas dan jiwa wirausaha,” kata dia.