eQuator – Mempawah. Kebakaran yang melahap 9 ruko di Jalan Seliung, Pasar Sungai Pinyuh, Minggu (1/11), memperkuat solidaritas antar Badan Pemadam Api (BPA). Bahkan BPA dari Kota Pontianak, Sungai Rengas dan Punggur Kabupaten Kubu Raya juga turun menjinakkan si jago mnerah.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian yang diberikan pemadam yang ada di daerah lain. Kehadiran mereka sangat berarti. Tanpa bantuan tersebut, mungkin musibah kebakaran yang terjadi pada sembilan ruko dapat menyebar ke tempat lain,” kata Sudarso mewakili Badan Pemadam Api Sungai Pinyuh (BPASP), Senin (2/11).
Kehadiran BPA dari luar Kabupaten Mempawah bukan hanya membantu memadamkan api, tapi juga memotivasi petugas pemadam lainnya. Meskipun saat itu kesulitan memperoleh pasokan air untuk memadamkan api. “Kebersamaan tersebut menambah semangat kita untuk secara maksimal memadamkan api. Karena itulah ikatan yang ada pada setiap pemadam. Tidak peduli dimana wilayah kebakaran, pasti mereka akan segera datang membantu,” ucapnya.
Begitu stok air di tangki mobil pemadam habis, petugas dengan penuh semangat berupaya mencari air dari tempat lain. Meskipun untuk memadamkan api membutuhkan waktu lebih dari dua jam, namun situasi bisa terkendali sehingga tidak menyebar ke tempat lain. “Padahal angin juga tidak begitu kencang, tapi api dengan cepat merambat ke ruko lain. Kalau ketersediaan air di lokasi mencukupi, kemungkinan tidak secepat ini api menghanguskan bangunan. Ini salah satu kendala pemadam di lapangan. Tapi hal tersebut tidak mengendurkan semangat pemadam untuk tetap memadamkan api,” pungkasnya. (Sky)