SMK Negeri 2 Singkawang Tuan Rumah UNBK Perbaikan

Tryout secara Online

PANTAU. Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM Nadjib memantau pelaksanaan tryout di SMK Negeri 2 Singkawang, Senin (15/2). Suhendra-RK.

Singkawang-RK. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Singkawang dipercaya Kementerian Pendidikan Dasar&Menengah dan Kebudayaan RI, menjadi lokasi perbaikan nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) se-Kota Singkawang pada 22 Februari hingga 3 Maret 2016.

“Kita sudah siap, baik kelengkapan komputer maupun jaringannya. Ada tiga ruang laboratorium komputer. Dalam satu sesi pelaksanaan, bisa diikuti 105 pesertan,” kata Mizan, Kepala SMK Negeri 2 Singkawang kepada Rakyat Kalbar, Senin (15/2).

Mizan mengungkapkan, saat ini 218 orang yang mendaftar secara online untuk ikut UNBK Perbaikan. Tetapi yang mendaftar ulang atau registrasi ulang baru 27 orang. “Kita tidak tahu apakah yang sudah mendaftar secara online otomatis bisa mengikuti UNBK Perbaikan atau tidak,” ujarnya.

Kendati batas waktu daftar ulang sudah berakhir 12 Februari lalu, secara online masih buka. “Namun lebih baik peserta yang mendaftar secara online, dapat meregistrasi kembali ke SMK Negeri 2 Singkawang,” saran Mizan.

Bukan hanya sebagai penyelenggaran UNKB Perbaikan, SMK Negeri 2 juga melaksankan tryout UNBK secara online. “Waktu pelaksanaan yang diberikan pusat dari 9 hingga 29 Februari, dan kita akan lakukan tryout itu pada Kamis ini,” jelas Mizan.

Tryout UNBK tersebut, kata Mizan, diikuti 311 siswa. Mereka akan mengikuti tryout yang kondisinya seperti sungguhan. “Kita kondisikan mereka seperti mengikuti UN sungguhan. Hari ini (kemarin, red) juga tryout secara manual,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, Drs HM Nadjib MSi ditemui saat kunjungan kerja ke SMK Negeri 2 Singkawang, mengaku sangat mendukung penunjukan sekolah tersebut sebagai lokasi UNBK Perbaikan.

Namun, Nadjib berharap, koordinasi dan komunikasi antara pemerintah dengan daerah–dalam hal ini Dinas Pendidikan–lebih ditingkatkan lagi. “Bagaimanapun Dinas Pendidikan di daerah sebagai penanggungjawab pelaksanaan pendidikan di daerah,” ingatnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Singkawang, Helmi Fauzi juga menyambut baik program terksebut, karena erat kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan di Kota Amoy ini.

“Para peserta ujian, sekarang sudah dapat diakomodir melalui perbaikan nilai dengan sistem komputer. Jadi kebijakan pemerintah kemarin sudah dilakukan secara analisis komprehensif dan dapat dikomunikasikan kepada pengambil kebijakan,” jelas Helmi.

Laporan: Suhendra

Editor: Mordiadi