
eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Tim Kesehatan Kebun Binatang Sinka Zoo menegaskan bahwa beruang madu yang kurus dan sempat viral di media sosial tidak dalam kondisi sakit. Beruang tersebut saat ini masih dalam kondisi sehat.
“Kami ingin konfirmasi saat ini sedang heboh di media sosial termasuk di twiter dan macam-macam, sehingga kami mengimbau untuk bertabayun atau mengkonfirmasi terlebih dahulu,” ujar Drh Rubi Hadi Saputra, Tim Kesehatan Hewan Kebun Binatang Sinka Zoo di Lokasi Kebun Binatang Sinka Zoo, Jumat (14/6).
Dia mengungkapkan bahwa beruang madu yang viral tersebut saat ini masih dikarantina sesuai dengan arahan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
“Kalau kita lihat beruang madu tersebut dari fisik masih segar, pola makan tidak ada perubahan termasuk fesesnya juga tidak ada perubahan,” katanya.
Menurutnya, semuanya bisa dilihat secara terbuka dan tidak ada yang ditutupi-tutupi.
“Beruang madu ini sudah ada sejak 2008 lalu, berarti sudah keberadaan beruang madu tersebut di sini sudah sebelas tahun perpindahannya dari Pontianak ke Singkawang,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan dokter hewan Rubi Hadi Saputra, bahwa indikasi sehat atau tidaknya hewan bukan diihat dari faktor gemuk atau kurus.
“Gendut saja bisa saja diindikasikan sakit, namun secara usia beruang madu ini sudah tua, dengan ditandai giginya yang mulai sudah tanggal, namun kulitnya masih cerah,” katanya.
Namun hewan beruang madu yang dikarantina tersebut apabila terlalu lama di kandang karantina, kata Rubi, maka beruang madu tersebut akan stress.
“Kalau di tempat asalnya kan, lebih nyaman dan lebih luas karena satu kandang khusus untuk beruang madu tersebut, serta mendapatkan panas matahari yang cukup,” ujarnya.
Alasan ditempatkannya beruang madu yang viral dengan kandang yang luas dan hanya satu saja, jelas Rubi, lantaran beruang madu tersebut dalam kondisi usia tua sehingga dikhawatirkan apabila bergabung dengan beruang lain, maka dikhatirkan kalah konsumsi dengan beruang yang lebih muda dan gemuk.
Dia mengimbau kepada para netizen dan masyarakat agar jangan cepat menshare sebelum mengkonfirmasi ke pihak Sinka Zoo terlebih dahulu.
“Kan bisa bertanya ke karyawan atau vivernya, dan kami siap untuk menjelaskan kepada para pengunjung yang mau bertanya ke kami,” katanya.
Diketahui, Tim dari Pemerintah Kota Singkawang yang terdiri Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Setda Singkawang dan Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang serta Dinas Pariwisata sempat melakukan pengecekan terhadap hewan beruang madu yang sempat viral tersebut. Selain itu, tim dari Kantor Seksi Wilayah III Singkawang BKSDA Kalbar juga turut melakukan pengecekan.
“Kita dari Pemkot Singkawang menindaklanjuti dari berita yang viral dan Pemkot Singkawang melakukan cross cek di lapangan,” ujar Kasubag Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Setda Singkawang, Indra P Sitamorang.
Berdasarkan pengecekan di lapangan ini diketahui kondisi beruang madu yang sempat viral tersebut dalam kondisi sehat.
“Memang usianya sudah tua dian memang fisiknya kurus seperti itu namun dalam kondisi sehat,” katanya.
Indra menyimpulkan bahwa tidak ada istilah ditelantarkan dan semuanya dirawat secara baik, karena dari tujuh ekor beruang madu sebanyak enam ekor dalam kondisi gemuk hanya satu ekor beruang madu yang sempat viral tersebut dalam kondisi usia tua. (hen).