eQuator – Singkawang-RK. Dua kota di Kalbar, Pontianak dan Singkawang sama-sama mengalami deflasi pada Oktober 2015. Kota Pontianak deflasi 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 128,7 dan Singkawang deflasi 0,44 persen dengan IHK 120,83.
“Deflasi pada Oktober 2015 terjadi karena penurunan indeks pada tiga jenis kelompok pengeluaran,” kata Rosihan Anwar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang dalam Berita Resmi Statistik (BRS) yang disampaikan kepada wartawan, Kamis (5/11).
Kelompok pengeluaran yang dimaksudkannya tersebut terdiri atas, Kelompok bahan makanan 1,49 persen, Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,30 persen, dan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,83 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, ungkap Rosihan, terdiri atas Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, 0,54 persen, Sandang 0,11 persen, Kesehatan 0,11 persen, Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 3,37 persen dan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen
Sementara laju Inflasi Tahun Kalender Oktober 2015 sebesar 2,69 persen. Sedangkan inflasi Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 (Year on Year) Kota Singkawang 6,21 persen. “Dari 82 kota se-Indonesia, Inflasi Kota Singkawang menempati rangking ke-71,” ujar Rosihan.
Pada Oktober 2015, tambah Rosihan, dari 82 Kota IHK, tercatat 38 kota mengalami inflasi dan 44 kota mengalami deflasi. “Inflasi tertinggi di Kota Manado 1,49 persen dengan IHK 123,07 dan terendah di Kota Yogyakarta 0,01 persen dengan IHK 119,15,” paparnya.
Sedangkan deflasi tertinggi di Kota Tanjung Pandan -1,95 persen dengan IHK sebesar 127,18 dan terendah di Kota Padang Sidempuan – 0,01 persen dengan IHK 118,04.
Sementara untuk Inflasi antarkota di Pulau Kalimantan, tercatat enam kota yang mengalami inflasi dan dua kota deflasi. “Inflasi tertinggi di Kota Balikpapan 0,87 persen dengan IHK 126,04 dan terendah di Kota Singkawang -0,44 persen dengan IHK 120,83,” tutup Rosihan. (dik)
 128,7 dan Singkawang deflasi 0,44 persen dengan IHK 120,83.){kind=link}