eQuator – Di La Liga 2015/16, Sevilla baru mengemas empat kemenangan dalam 11 pertandingan. Namun, dua dari empat kemenangan itu didapat Sevilla dari raksasa Real Madrid dan sang juara bertahan Barcelona.
Sevilla menjamu Madrid di Ramon Sanchez-Pizjuan pada jornada 11, Senin (09/11). Sevilla menang 3-2 dan memberi Madrid kekalahan pertama musim ini di semua ajang.
Pada jornada 7, Sevilla juga menang atas raksasa La Liga lainnya, yaitu Barcelona, dengan skor 2-1 Pizjuan. Pasukan Unai Emery pun menjadi tim pertama yang sanggup menumbangkan Barcelona sekaligus Madrid di pentas La Liga 2015/16.
Madrid sempat unggul lewat Sergio Ramos di menit 22, tapi Sevilla membalikkan skor jadi 3-1 melalui Ciro Immobile menit 36, Ever Banega menit 61 dan pemain pengganti Fernando Llorente menit 74. Gol pemain pengganti James Rodriguez di masa injury time tak cukup untuk menghadang Sevilla meraih poin maksimal.
Itu adalah kemenangan keempat Sevilla di La Liga 2015/16. Ditambah tiga hasil imbang dan empat kekalahan, Sevilla baru mengumpulkan 15 poin hingga jornada 11. Madrid (24) kehilangan posisi sebagai pemimpin klasemen, digeser Barcelona (27) ke peringkat dua.
Pelatih Sevilla, Unai Emery, mengaku kemenangan atas Real Madrid membuat para pemainnya kembali menemukan kepercayaan diri dan lebih bersatu. Dirinya juga mengaku bangga dengan apa yang sudah ditampilkan oleh Yevhen Konplyanka cs.
“Kemenangan ini memberikan kami tiga poin dan membuat kami bersatu. Kami percaya kami telah memainkan pertandingan yang luar biasa. Memercayai dan bermain di laga hebat membuat kalian semakin dekat pada kemenangan,” kata Emery.
Meski sukses menjungkalkan Real Madrid dan Barcelona, Emery tetap mengimbau para pemain menunjukkan konsistensi. Hasil positif melawan tim-tim lain juga dibutuhkan.
Emery juga mengatakan bahwa poin kemenangan atas Madrid dan Barcelona adalah hasil yang amat besar. “Tiga poin yang kalian dapat saat mengalahkan Madrid dan Barcelona adalah hasil yang lebih besar dari apapun. Itu karena lawan yang kalian kalahkan dan karena kalian tidak bisa sering menang melawan mereka,” lanjutnya..
“Tapi, menang atas Las Palmas, Eibar, Malaga, Levante dan lainnya juga penting. Mereka juga sulit untuk dikalahkan, maka dari itu konsisten memang diperlukan,” sambung pelatih yang sukses mempersembahkan gelar Liga Europa musim lalu. (*)