eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Gedung parkir yang berdiri di lokasi eks bangunan SDN 01 Pontianak Selatan Jalan Soeprapto dipastikan akan menambah pendapatan daerah. Saat ini, pengerjaan gedung parkir tersebut masih dalam penyempurnaan.
“Sebenarnya sudah 100 persen, cuma kemarin ada adendum tambahan biaya untuk pondasi,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, kemarin.
Dia berharap gedung parkir itu secepatnya dioperasikan. Karena gedung tersebut bakal sebagai pendapatan Pemkot. Target lebih dari Rp1 miliar. Namun dia meminta harus teliti dulu kelayakan bangunnya. Seperti rambu-rambu. “Untuk pendapatan saya prediksi satu tahun bisa satu miliar,” ujarnya.
Saat ini sedang disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pengolahannya oleh Dishub Kota Pontianak. Seperti apa rinciannya. Terus melengkapi beberapa fisik bangunan untuk menjaga keselamatan lalu lintas.
“Misalnya jangan ada terjadi kecelakaan lalu lintas, kayak senggolan. Terus pencahayaan, terus kalau terjadi kebakaran seperti apa. Itu sudah harus di buatkan SOP-nya,” pungkas Edi.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Utin Sri Lena Candramidi mengatakan pihaknya akan menyiapkan kelengkapan sarana lainnya yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan. Misalnya rambu-rambu.
“Patahan tikungan jalan masuk juga harus ada rambu. Sama juga di jalan naik. Jadi itu harus siap. Maka ketika sudah siap semua baru benar-benar difungsikan,” jelasnya.
Dalam pengolahannya, Dishub akan membentuk UPT. Tak hanya itu, UPT ini juga akan ikut mengelola pendapatan parkir dari berbagai tempat.
“Saat ini pendapatan daerah dari sektor parkir masih berasal dari tepi jalan umum,” ujarnya.
Untuk kapasitas gedung parkir ini kata dia mampu menampung sekitar 300 kendaraan roda empat. Sedangkan roda dua jumlahnya juga tak jauh berbeda.
Di sisi lain, Utin berharap kepada masyarakat yang berbelanja di Pasar Flamboyan dapat memanfaatkan gedung tersebut untuk memarkirkan kendaraannya. Nantinya akan ada angkutan khusus yang mengantar dan membawa masyarakat dari gedung parkir ke pasar Flamboyan. “Ini tujuannya untuk mengurai kemacetan,” pungkas Utin.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi