eQuator – Nanga Pinoh-RK. Sudah ada 10 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang menggelar pleno rekapitulasi perolehan suara, Kamis (10/12) hingga Jumat (11/12). Tinggal Kecamatan Sokan akan menggelar pleno Sabtu (12/12) hari ini.
“Dari sepuluh yang melakukan Pleno, tiga PPK telah mengantar berkas ke KPU,” kata Julita, SH, Ketua KPU Melawi di ruang kerjanya, Jumat (11/12).
Berkas Pilkada yang sudah masuk per 10 Desember dari PPK Belimbing Hulu, Pinoh Selatan dan Belimbing. Hasil pleno rekapitulasi perolehan diantar Kamis malam.
Dipaparkan Julita, Kamis lalu, PPK yang sudah pleno meliputi Nanga Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Ella Hilir, Belimbing dan Belimbing Hulu. “Namun pada saat itu proses di Kecamaatan Nanga Pinoh dan Ella Hilir belum selesai,” ungkapnya.
Jumat kemarin PPK yang melakukan pleno, Kecamatan Pinoh Utara, Menukung, Sayan, Tanah Pinoh dan Ella Hilir. PPK belum pleno tinggal Kecamatan Sokan. “Rencananya pleno ditingkat PPK Sokan dilaksanakan Sabtu besok (hari ini),” ujar Julita.
PPK Ella Hilir rapat plenonya sudah selesai. Rencananya sore kemarin akan dibawa ke KPU Melawi. Tidak menutup kemungkinan PPK yang selesai melaksanakan pleno, hari ini berkasnya sudah diserahkan ke KPU.
“Seperti di Pinoh Utara, biasanya kalau pleno selesai langsung dibawa ke KPU. Kalau untuk Sayan dan Tanah Pinoh mungkin besok (hari ini) baru dibawa ke KPU,” tuturnya.
Dikatakan Julita, berdasarkan laporan PPK, pelaksanaan rapat pleno berjalan lancar. Hanya saja ada saksi dari Paslon nomor dua yang sudah diundang secara resmi, ternyata tidak menghadiri pleno. Kalau pun hadir, mereka tidak mau menandatangani berita acara hasil pleno di tingkat PPK.
“Cuma kalau saya lihat dari PPK yang sudah masuk, mereka menghadiri rapat pleno itu,” ucap Julita.
Ketua PPK Pinoh Selatan, Dedi Suparjo mengatakan, dari proses pemungutan dan perhitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), tidak menemukan kendala. Prosesnya berjalan aman dan lancar. Khusus Pinoh Selatan, semuanya berperan, mulai dari penyelenggara, pihak keamanan dan Panwas. “Semuanya berperan untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Melawi,” ungkap Dedi.
Mengenai para saksi pasangan calon, kata Dedi, hadir semua saat pleno. Hanya saja ada salah satu saksi, Paslon nomor urut dua yang tidak menandatangani berita acara. Mereka konplain karena ada kendala di lapangan, seperti ada saksi yang tidak dapat C1. Namun hal itu tidak mengurangi hasil perolehan suara.
“Pada intinya kami sebagai penyelenggara sudah bekerja sesuai prosedur dan mekanisme. Jelas kami tidak ada menambah atau mengurangi hasil dari prolehan suara masing-masing Paslon,” tegas Dedi.
Laporan: Sukartaji
Editor: Hamka Saptono
