-ads-
Home Rakyat Kalbar Mempawah Sepeda Motor Dilengkapi Damkar Portable

Sepeda Motor Dilengkapi Damkar Portable

Inovasi Polres Mempawah Cegah Karhutla

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Rentannya Kabupaten Mempawah dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disikapi Polres Mempawah. Sepeda motor dilengkapi alat pemadam kebakaran (Damkar) portable dirancang untuk menembus lokasi kebakaran yang sulit dijangkau mobil.

Inovasi tersebut dirancang untuk menciptakan kendaraan damkar mini, agar dapat merespon cepat penanganan titik kebakaran yang kemungkinan terjadi di wilayah-wilayah hutan dan gambut. “Inovasi ini menurut kami efektif ini untuk respon cepat dalam penanganan hotspot di lingkungan masyarakat,” ujar Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso melalui Paur Humas Polres Mempawah, Ipda Imam Widhiatmoko, Selasa (13/3).

Imam mengungkapkan, damkar mini merupakan kendaraan sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan kelengkapan mesin air dan pipa, yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk memadamkan hotspot. Petugas pun dilengkapi dengan peralatan lengkpa pengamanan dari bahaya api. “Damkar mini ini dapat menjangkau titik-titik api yang berada jauh di tengah hutan. Selagi struktur tanahnya bisa dilewati kendaraan, maka damkar mini bisa masuk ke dalam hutan memadamkan titik api,” ujarnya.

-ads-

Menurutnya, ‘lahirnya’ damkar mini ini sebagai upaya Polres untuk melakukan penanganan yang efektif dan efisien terhadap titik api. “Ketika menemukan adanya titik api, maka petugas langsung action dengan damkar mini,” paparnya.

Selain itu, lanjut Imam, keunggulan lainnya damkar mini tidak membutuhkan banyak petugas. Cukup satu orang yang mengendarai damkar mini, sekaligus merangkap sebagai petugas pemadam api. “Makanya sangat efektif. Karena cukup satu orang petugas saja sudah bisa melakukan penanganan dan memadamkan titik api,” sebut Imam.

Lebih jauh, Imam memaparkan, damkar mini akan digunakan untuk kegiatan patroli di wilayah-wilayah yang berpotensi munculnya titik api. Seperti Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Anjongan, Sungai Pinyuh dan sekitarnya. “Untuk tahap ujicoba ini, hanya 1 unit damkar mini saja yang kita produksi. Namun jika dinilai berhasil menangani karhutla, maka tidak menutup kemungkinan akan kita tambah lagi sesuai kebutuhan masing-masing wilayah,” pungkasnya.

 

Reporter: Ari Sandy

Editor: Yuni Kurniyanto

 

Exit mobile version