Sensus Ekonomi, BPS Kota Pontianak Rekrut 1.036 Petugas

Kantor BPS Kota Pontianak

eQuator – Pontianak-RK. Guna menunjang program pemerintah terkait data sensus ekonomi tahun 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak akan mengrekrut tenaga petugas lapangan dan petugas pemantau atau pengawas sebanyak 1.036 orang.

“Terdiri dari 778 orang untuk petugas pencacah dan 258 orang petugas pengawas atau koordinator lapangan,” kata Kepala BPS Kota Pontianak, Suminar, Selasa (26/1) di kantornya.

Banyaknya petugas yang dibutuhkan ini dirasa cukup sebanding dengan objek pendataan yang akan dilakukan nantinya. Sebagai perbandingan, pada tahun 2006 lalu saja, terdapat sebanyak 40 ribu jenis usaha yang harus didata. Data itu, meningkat 30 persen dari tahun 1996. “Sensus ekonomi inikan dilakukan selama 10 tahun sekali. Dari 1996 ke 2006 misalnya ada kenaikan 30 persen. Dari yang besar sampai yang kecil. Jadi, dengan kondisi sekarang, apalagi kita ketahui mulai banyaknya e-comerse (usaha melalui online), sangat mungkin akan terjadi peningkatan, berapa persennya kita belum tahu,” katanya.

Dengan akan banyaknya jenis usaha yang bakal didata diluar petugas pendataan lapangan dan pemantau dari masyarakat, BPS Kota Pontianak diakuinya juga akan memaksimalkan petugas yang ada di BPS sendiri. Seperti petugas editor dan lainnya. “Sensus ini akan dimulai pada tanggal 1-30 Mei. Masing-masing petugas akan dibagi perwilayahnya, jadi ada bloknya masing-masing. Satu blok sekitar 1 sampai 2 Rukun Tangga (RT). Karena rata-rata satu RT punya 200 KK. alau melebihi 200 KK, kita pecah blok lagi,” paparnya

Sebelum terjun ke lapangan, kata Suminar, para petugas pencacah ini akan menjalani pelatihan secara intensif satu bulan sebelumnya, yaitu pada April. Sementara bagi instruktur akan dilatih pada bulan Maret. “Sebelumnya bagi para calon pencacah yang mendaftar akan dilakukan seleksi pada tanggal 1-22 Febuari petugas. Kami akan menyiapkan segala sesuatunya untuk sensus ini. Untuk pengumuman rekrutmen petugas sendiri, sekarang sudah kita tempel, selain di kantor, di kantor camat juga,” katanya.

Adapun syarat utama yang harus dimiliki calon petugas sensus diantaranya, minimal tamatan SMA, bisa menulis dengan huruf kapital, memiliki kemampuan komunikasi, dan memiliki kemampuan pengenalan wilayah. “Yang belum punya pengalaman tidak masalah, di sinilah pengalamannya dimulai,” katanya.

Mengingat pentingnya sensus ekonomi ini, maka petugas akan dihargai dengan bayaran yang cukup lumayan, yakni Rp3 juta per bulan. “Untuk petugas lapangan Rp3 juta, untuk petugas pengawas, Rp3.3 juta. Mereka ini juga akan diasuransikan, seperti kecelakaan kerja ecara komulatif,” katanya.

Laporan: Fikri Akbar

Editor: Arman Hairiadi