eQuator.co.id – Seratus orang kader yang telah dipilih melaksanakan pendidikan militer dasar: baris-berbaris. Teriknya sinar matahari tak menyurutkan langkah tegap dan tegasnya tangan untuk hormat kepada tim pelatih dari Koramil 1202-14 Sejangkung dan Kementerian Pertahanan wilayah Kalbar yang menggagas kegiatan tersebut.
Seragam loreng putih biru dilengkapi kopel rem plus sepatu bot hitam menambah kegagahan sejumlah pemakainya yang berbaris rapi di halaman SMKN 1 Sajingan Besar Sambas, Kamis (28/7). Mereka yang berjejer dalam saf memanjang itu tak hanya anak-anak muda.
Berusia 49 tahun, bertinggi badan kurang lebih 150 sentimeter, semangat Rico sama dengan pemuda 17 tahun. Tak terlihat risih, pria yang sehari-hari mencari nafkah dengan bertani itu sangat bersemangat ketika kegiatan baris-berbaris dimulai.
Tak cukup hanya baris-berbaris, para pelatih menyisipkan pengetahuan mengenai bahaya Narkoba, terorisme, dan dasar-dasar penanggulangan bencana alam. Kepala Kantor Pertahanan wilayah Kalbar, Marsma TNI Rakhman Haryadi memberikan pengarahan kepada mereka yang kini disebut Kader Bela Negara.
“Sebagai seorang kader, kamu semua ini harus bisa jadi teladan bagi orang di sekitarmu. Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang paling kecil,” pintanya.
Menutup kegiatan selama dua hari itu, Rakhman kemudian menyerahkan peralatan olahraga berupa bola kaki, bola voli, dan sebuah net yang dibagikan kepada seluruh dusun di sana masing-masing satu set.
Tapi, tahukah Anda, tak hanya di sisi Indonesia, di sisi seberang pun sedang giat-giatnya melaksanakan kegiatan bela negara. Sejumlah 207 siswa baru Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia, menerima pembekalan materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dari Perwira Indonesian Liaison Officer (ILO) TNI di Kota Kinabalu, Mayor Kav Jemmy ST Sitorus.
Perwira Menengah Kodam XII/Tanjungpura itu turun ke sana mendukung kegiatan MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) yang telah diprogramkan pihak sekolah. Tema-tema yang diangkat antara lain nilai-nilai kebangsaan yang nersumber dari NKRI, sedikit sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, hingga cita-cita nasional. (*)
Marselina Evy, Sajingan Besar