-ads-
Home Features Selamat Datang di Sail Karimata 2016

Selamat Datang di Sail Karimata 2016

Bercengkrama dan saling berbagi cerita antara sesama turis peserta Festival Karimata 2015. Mereka mengakui keindahan alam Pulau Karimata yang masih asri

eQuator – Festival Karimata 2015 di Kabupaten Kayong Utara (KKU) berlangsung lancar. Kabut asap dan gelombang tinggi di perairan Karimata bukanlah kendala. Tak heran, jika puncak acara Sail Karimata 2016 bakal dipusatkan di kawasan ini.

Karimata berarti ‘permata yang jatuh’, sebutan untuk cincin batu permata yang jatuh dari tangan Tengku Abdul Djalil, penguasa Kerajaan Karimata.

Para pemilik kapal layar (yacht) mancanegara yang selama Festival Karimata 2015 berlabuh tak jauh dari Dermaga Pulau Betok, Desa Betok Jaya, Kecamatan Kepulauan Karimata mengakui keindahan alam kepulauan ini. Festival itu sendiri dipusatkan di Desa Betok.

-ads-

Tak heran, jika muncul ide cemerlang Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid untuk menggagas Festival Karimata 2015. Festival ini juga menjadi uji coba bagi Pemkab Kayong Utara, yang bakal menjadi tuan rumah dari puncak rangkaian acara Sail Karimata 2016.

Walaupun festival ini berlangsung sederhana, toh para peserta mengaku cukup dimanjakan dengan berbagai aktivitas yang berlangsung di areal Suaka Alam Laut (SAL) seluas 77 ribu hektar. Para penyelam (diver) pun sangat menikmati keindahan bawah laut perairan Selat Karimata. Indahnya pesona alam laut menjadi daya tarik utama Festival Karimata 2015 pada 19-21 Oktober lalu. Sejumlah pulau di Kepulauan Karimata, KKU juga menyimpan banyak situs bersejarah dan legenda menarik yang belum diketahui masyarakat secara nasional.

Desa Betok Jaya, kawasan Pulau Betok, Kecamatan Kepulauan Karimata menjadi lokasi pusat penyelenggaraan Festival Karimata 2015. Para peserta diinapkan di rumah-rumah warga. Dari desa berpenduduk sekitar 1.300 jiwa atau 261 Kepala Keluarga (KK) inilah, peserta setiap hari menyebar untuk mengikuti aktivitas snorkeling, diving, berburu foto, atau menjelajah pulau-pulau. Hanya sejumlah kegiatan yang digelar di pulau ini. Diantaranya, lomba sampan atau festival makanan. “Dari festival inilah, kami membutuhkan banyak masukan positif dari peserta, supaya mampu menjadi tuan rumah untuk Sail Karimata tahun depan,” kata Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid.

 

Foto dan Narasi: Humas Pemkab KKU

Sail Karimata 2016 Yes. Para turis bersemangat meneriakkan Slogan Sail Karimata. Mereka berjanji akan kembali datang ke Kabupaten Kayong Utara pada Sail Karimata 2016
Sail Karimata 2016 Yes. Para turis bersemangat meneriakkan Slogan Sail Karimata. Mereka berjanji akan kembali datang ke Kabupaten Kayong Utara pada Sail Karimata 2016
Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid memperkenalkan permainan engkrang kepada turis asing di Festival Karimata 2015 di Desa Betok menyambut Sail Karimata 20161
Peserta Jurnalis Trip meliput wisata sejarah yang ada di Pulau Karimata. Diantaranya, meriam peninggalan VOC yang berada di depan Istana milik penguasa Karimata pada masa lalu
Peserta Diving Festival Karimata 2015 foto bersama di Desa Betok
Para awak media yang mengikuti Jurnalis Trip sedang mewawancarai Bupati Kayong Utara pada Festival Karimata 2015
Interaksi turis asing dengan masyarakat sekitar pada acara hiburan Festival Karimata 2015
Peserta memancing merasakan sensasi strike pada acara Festival Karimata 2015
Peserta Fun Dive menikmatai keindahan bawah laut Kepulauan Karimata
Jukong Race berlangsung meriah dan semarak dengan kehadiran turis yang mengikuti lomba terebut. Kegiatan ini bentuk kemeriahan Festival Karimata 2015
Sejumlah turis yang menghadiri Festival Karimata 2015 mengikuti Lomba Boat Race. Lomba ini merupakan inisitaif dari para turis untuk menghibur para peserta Festival Karimata 2015

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Exit mobile version