eQuator.co.id – KAYONG UTARA-RK. Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani, Wakil Bupati Kayong Utara, H Effendi Ahmad, SPdI, dan Ketua PHBI, H Nazril Hijar, SAg didaulat sebagai jemaah kehormatan Yasin Fadhilah. Pendaulatan ditandai dengan dikenakannya pakaian rompi oleh Maulana Assyarif Syekh Prof DR Sayyid Muhammad Fadhil al Jilani di Masjid Agung Oesman Al Khair di Sukadana, Senin (9/9). Pemakaian rompi disaksikan ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah.
Acara pendaulatan tersebut bersamaan dengan kegiatan tabligh akbar dalam rangka Gema Muharram 1441 H yang diselenggarakan PHBI bekerjasama PCNU dan majelis taklim Yasin Fadhilah yang didukung Pemkab Kayong Utara. Rompi yang dikenakan berwarna hitam yang dilengkapi logo dan tulisan Yasin Fadhilah serta bendera Indonesia merah putih.
Pengasuh Yasin Fadhilah, Syeikhul Amir Muhammad Quddus, SThI mengatakan, majelis taklim Yasin Fadhilah selain giat dan rutin mengisi kajian keislaman juga berkeinginan untuk mendirikan Pondok Pesantren di Kayong Utara. Apalagi, dikatakan Syekh Quddus, lahan untuk Pondok Pesantren telah disiapkan yang merupakan hibah dari Desa Simpang Tiga tepatnya di dusun Parit Bugis.
“Di lahan pondok itu nantinya juga akan dibuat sebuah perpustakaan khusus kitab-kitab atau hasil karya Syekh Abdul Qodir al Jilani,” kata Syekh Quddus yang juga Ketua JATMAN Kalbar.
Untuk Pondok Pesantren, dikatakan Syekh Quddus lagi, telah diberikan namanya oleh Sayyid Muhammad Fadhil al Jilani yang merupakan cicit ke 25 dari Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qodir. Nama pondok tersebut diambil dari nama leluhurnya yaitu Syekh Muhammad Siddiq al Jilani. “Sewaktu acara haul Syekh Abdul Qodir al Jilani di Madiun, Jawa Timur, Syeh Fadhil dari negara Turki hadir dan langsung memberikan nama Pondok Pesantren di Kayong Utara yaitu Pondok Pesantren Syekh Muhammad Siddiq,” ungkap Syekh Quddus disambut lantunan takbir oleh ribuan jemaah.
Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani mengapresiasi masyarakat desa Simpang Tiga yang berkeinginan Pondok Pesantren. Bahkan, orang nomor wahid di jajaran eksekutif Kayong Utara itu berharap agar pembangunan pondok pesantren dan markas al Jilani segera terwujud. “Saya sangat senang rencana akan membangun pondok pesantren, semoga dapat diwujudkan dan tidak terlalu lama,” harapnya.
Dikatakan Bupati, kalau ia dan Wakil Bupati sangat memperhatikan lembaga pendidikan agama. “Saya dan pak Wakil selalu mendukung lembaga pendidikan, apalagi pendidikan keagamaan yang salah satunya pondok pesantren,” timpalnya. (lud)