Sekadau WTP Empat Tahun Berturut-turut

QUATRICK WTP. Kepala BPK Perwakilan Kalbar menyerahkan laporan audit keuangan Pemkab Sekadau kepada Wakil Bupati Sekadau, Aloysius. RISA BELA HUMAS PEMKAB SEKADAU FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Kabupaten Sekadau kembali mengukir prestasi dalam pelaporan keuangan. Untuk keempat kalinya, Bumi Lawang Kuari mendapat predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar.

Sekadau mendapatkan predikat WTP sejak tahun 2012 hingga 2015 secara berturut-turut. Ini merupakan predikat WTP ke-empat yang didapatkan Sekadau. Bahkan data yang dihimpun Rakyat Kalbar, Sekadau merupakan satu-satunya kabupaten di Kalbar yang bisa mendapatkan WTP selama empat kali berturut-turut.

Predikat WTP diketahui saat penyerahan hasil audit laporan keuangan kepada Pemkab Sekadau di kantor BPK Perwakilan Kalbar, kemarin. Laporan keuangan itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Kalbar kepada Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH, M.Si.

Ikut mendampingi Aloysius, Kepala Inspektorat Sekadau, Rasihan, Ketua DPRD, Albertus Pinus, S.Sos, MH, dan perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sekadau.

“Ini merupakan WTP yang keempat kalinya kita dapatkan,” ucap Aloyisus kepada Rakyat Kalbar via selular tadi malam.

Menurut Aloy, diperolehnya predikat WTP tersebut, indikasi Pemkab Sekadau sangat tertib dalam mengelola keuangan.

“Kita memang selalu bertekad mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan, baik secara administrasi maupun penyimpangan dalam bentuk lainnya,” katanya.

Diakui Aloy, predikat WTP bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Itu diraih berkat kerja keras seluruh jajaran Pemkab Sekadau.

“Karena itu, saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga kita bisa mendapatkan WTP ini empat kali berturut-turut,” ungkap Aloy.

Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM mengatakan, Sekadau mendapatkan opini WTP berkat sinergisitas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan seluruh stakeholder. “Keberhasilan ini karena adanya disiplin dalam mengelola keuangan yang baik dan aktual,” ujarnya, Selasa (28/6). (bdu)