eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Musim penghujan saat ini membuat banyak jalan yang belum ditingkatkan, bertambah rusak, seperti kubangan lumpur. Seperti jalan jalan penghubung Desa Tebing Karangan, Kecamatan Nanga Pinoh.
Masyarakat mengakui semakin sulit melalui jalan tersebut karena semakin kesulitan untuk melintasinya. Terlebih kondisi jalan yang licin, berlumpur dan berkubangan tersebut kurang lebih sepanjang 8,5 kilometer.
“Kondisi jalan sekarang sudah hampir putus, jadi masyarakat hampir tidak bisa melaluinya dengan kondisi saat ini yang musim hujan,” ungkap Kepala Desa Tebing Karangan, Sekoi, Jum’at (11/11) di Nanga Pinoh.
Jalan tersebut, lanjut Sekoi dibuka pada tahun 2013 dan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di tujuh desa. Seperti Desa Tebing Karangan, Desa Kebebu ada sebagian , Desa Nanga Man, Desa Mengkurai, Desa Sungai Pinang, Desa Jaba dan Merah Arai.
Ia berharap di bawah kepemimpinan bupati saat ini jalan tersebut bisa dilakukan peningkatan, agar menunjang perekonomian masyarakat. Menurutnya, kondisi jalan yang buruk sangat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini diperparah lagi dengan kondisi harga karet yang menjadi andalan masyarakat, harga jualnya masih rendah.
“Sampai saat ini belum ada pemerintah daerah yang peduli dan ingin meningkatkn jalan tersebut padahal setiap tahun kami ajukan, namun sampai sekarang belum direalisaikan, apakah kami bukan masyarakat Kabupaten Melawi,” sebut Sukoi.
Reporter: Dedi Irawan
Editor: Kiram Akbar