SDN 14 Kayu Tanam Juara 1 Lomba Baca Puisi

eQuator – MANDOR-RK. Perwakilan SDN 14 Kayu Tanam, Trininda berhasil merebut juara 1 dalam lomba pusis pada Festival Makam Juang Mandor yang digelar Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) kabupaten Landak, selama dua hari pada tanggal 10-11 kemarin.
Juara II, disabet Cosner Fernando dari SD Subsidi Pahauman kecamatan Sengah Temila, dan juara III, Clara Arista Hildegardis dari SDN 2 Mandor. Hadiah langsung di serahkan oleh kadisporaparekraf Landak, Lukas Kanoh.
Lukas menjelaskan Festival Makam Juang Mandor ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan di Mandor oleh Disporaparekraf Landak. Dan bertepatan dengan momen memperingati hari Pahlawan pada 10 Nopember.
“Kegiatan ini sangat erat hubungannya untuk mempererat objek wisata yang ada di kecamatan Mandor ini. Jadi, seluruh siswa maupun masyarakat sudah mengenal wisata makam juang Mandor yang bersejarah ini,” katanya.
Dikatakanya, tempat wisata makam juang Mandor ini sudah terdata sebagai wisata bersejarah “Jadi potensi wisata yang sudah terdata ini sudah termasuk objek wisata unggulan,” terangnya.
Hal senada juga di katakan Kabid Pariwisata Landak Supiana, Festival Makam Juang Mandor ini dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tingkat SD lomba baca puisi, SLTP lomba menulis cerpen tentang kepahlawanan, dan SLTA lomba vokal group lagu-lagu nasional.
“Jadi tujuan untuk mempromosikan dan memelihara objek wisata makam juang Mandor sebagai aset sejarah,” katanya.
Selain itu kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar lebih kreatif dalam mengembangkan seni budaya sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Supaya masyarakat bisa mengali dan menumbuhkan kerjasama, kreativitas, inovatif kepada para siswa dan pekerja seni, untuk menanamkan dan mengembangkan nilai kepahlawanan dalam upaya memperkuat jiwa dan nasionalisme di kalangan anak-anak, pemuda dan siswa,” katanya.
Beberapa kecamatan yang ambil bagian dalam festival ini antara lain Ngabang, Sompak, Sengah Temila, Sebangki, Mandor dan Menjalin. (ius)